Seluruh Kontingen PON Wajib Vaksinasi, KONI Pusat Minta Data Sulut

>> Sebagian atlet dan ofisial cabor peserta PON berpose bersama usai vaksinasi tahap pertama.
>> Sebagian atlet dan ofisial cabor peserta PON berpose bersama usai vaksinasi tahap pertama.

KONI Pusat lewat surat yang dilayangkan kepada seluruh Ketua Umum KONI Provinsi se-Indonesia sekali lagi memberikan warning kepada para atlet, pelatih dan ofisial yang akan terlibat di PON XX Papua agar segera menjalani vaksinasi.

Bahkan, pihak KONI Pusat meminta data dari seluruh KONI Provinsi siapa saja atlet, pelatih dan ofisial peserta PON yang sudah menjalani vaksinasi tahap pertama, tahap kedua ataupun yang belum menjalani vaksinasi. Data tersebut sangat diperlukan untuk memverifikasi peserta PON XX yang belum menjalani vaksinasi.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya ketika dilaksanakan CdM Meeting peserta PON di Jayapura, April lalu, PB PON memastikan seluruh peserta PON bahkan petugas dan masyarakat umum yang berada di seputaran lokasi pertandingan, asrama atlet diwajibkan untuk menjalani vaksinasi lengkap dua kali. Jadi, khusus untuk kontingen yang tidak menjalani vaksinasi lengkap tidak diizinkan untuk masuk dalam kontingen setiap provinsi.

Sementara itu, atlet dan pelatih Cabang Olahraga Sulut yang dipersiapkan menghadapi PON XX Papua, hampir 95 persen telah menjalani vaksinasi Tahap Pertama. Bahkan, Cabor Muaythai seluruh atlet dan pelatih telah menjalani vaksinasi lengkap dua tahap.

Program vaksinasi yang dipraksrsai Ketua Umum KONI Sulut, Drs Steven Kandouw untuk tahap pertama, telah menjaring lebih dari 250 atlet, pelatih dan pengurus KONI Provinsi Sulut. Vaksinasi kedua dijadwalkan pada tanggal 15 dan 16 Juni mendatang di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado.(dni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan