KONDISI Fisik atlet lima Cabang Olahraga (Cabor) Beladiri proyeksi medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, terus dipantau oleh Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Sulut.
Setelah Tes Fisik Tahap Kedua, akhir Mei 2021, Tim Binpres KONI Sulut yang dipimpin Dr. Marnex Berhimpong MKes AIFO, selama dua hari memantau lima cabor beladiri yakni Pencak Silat, Tinju, Kempo, Karate dan Muaythai.
Menurut Marnex Berhimpong, pihaknya terus memantau kesiapan fisik atlet bela diri khususnya lima cabor karena dari hasil tes fisik tahap pertama dan kedua, atlet lima cabor tersebut sangat siap secara fisik.
“Kami terus memonitor kondisi fisik para atlet beladiri karena secara fisik atlet lima cabor tersebut sangat siap untuk bertanding di PON. Artinya, jika fisik terus terjaga, tinggal bagaimana strategi dan teknik latihan dari pelatih yang harus terus diasa,” kata Berhimpong.
Dikatakan Berhimpong, hasil tes kecepatan dan daya tahan bagi atlet kelima cabor bela diri, rata-rata telah mengalami peningkatan yang signifikan dari hasil tes akhir bulan Mei. “Kecelatan dan daya tahan atlet lima cabor beladiri sudah sangat baik,” sebut Berhimpong.
Sementara itu, Ventje Encho Simbar, pelatih kepala Cabor Pencak Silat secara terpisah mengaku cukup puas dengan hasil tes kecepatan dan daya tahan bagi enam pesilat yang sedang menjalani program latihan persiapan PON XX Papua.
“Kami tinggal mengasah kemampuan teknik bertanding dan mental atlet. Nah untuk bisa mengetahui peningkatan teknik dan mental bertanding, butuh try out,” sebut Encho seraya mengatakan telah menyiapkan agenda ke Gorontalo.(dni)
Komentar