WAKIL Gubernur Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw, yang juga adalah Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Rabu kemarin memantau program Vaksinasi Covid-19 bagi atlet, pelatih bahkan Pengurus KONI Sulut di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado.
Ketika melakukan pemantauan, Kandouw juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pelatih Pelatda PON Sulut diantaranya, Ventje Encho Simbar dan Kasman Hulinggi cabor Pencak Silat dan Denny Pua, pelatih Cabor Biliard.
Menurut Encho, ada beberapa usulan yang disampaikan para pelatih Pelatda PON Sulut terkait persiapan menghadapi PON. Satu hal yang sempat disentil Encho adalah lokasi Pelatda Dalam untuk Cabor Pencak Silat, dimana pihaknya mengusulkan dua tempat yakni Tondano dan Kalasey.
“Kami mengusulkan kepada Pak Steven Kandouw, untuk Cabor Pencak Silat bisa berlatih peningkatan fisik di Tondano selama dua bulan dan menjelang keberangkatan ke Papua, program latihan dipindahkan ke Kalasey,” kata Encho.
Alasannya, latihan menjelang keberangkatan di Kalasey karena tempat pertandingan PON di Papua udaranya cukup panas. “Jadi, kita perlu menyesuaikan iklim di tempat pertandingan. Kalau berlatih terus di Tondano kan udaranya dingin,” sebut Encho.(dni)
Komentar