Rp24 Miliar di APBD Minahasa Untuk Urus Stunting

METRO, Tondano- Sekitar Rp 24, 021 Miliar dianggarkan Pemkab Minahasa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 serta Rp 24,376 Miliar untuk tahun 2022 hanya untuk mengurusi masalah Stunting atau pertumbuhan kurang baik pada anak yang mengakitkan kekerdilan karena Gizi Buruk.

Hal itu disampaikan langsung Bupati Minahasa Royke O Roring dalam pembacaan kotimen penurunan Stunting bersama sejumlah kepala daerah secara daring dihadapan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Senin (23/8) kemarin.

Dikatakan Roring jika jumlah anggaran itu telah dan nanti akan disebar pada sejumlah organisasi perangkat daerah. Hal tersebut untuk percepatan penurunan stunting dengan fokus lokasi penanganan 25 desa di tujuh kecamatan di Minahasa.

Ditambahkannya, berdasarkan data di Bapelitbangda bahwa pada tahun 2018 prevalensi stunting di Minahasa 20,12 persen. Sementara tahun 2019 turun menjadi 15,8 persen dan tahun 2020 dari 5.691 Balita yang diukur terdapat 177 Balita Stunting atau tinggal 3,1 persen.

Oleh karena itu dikatakannya bahwa komitmen Pemkab Minahasa dalam menekan angka Stunting akan terus dilakukan.(38)

Komentar