METRO, Talaud- Kabar gembira bagi warga Talaud. Pasalnya, Kementerian ESDM mengalokasikan 3 mega watt (MW) kebutuhan tenaga listrik di daerah tersebut. Demikian disampaikan Bupati Talaud dr Elly Engelbert Lasut ME (E2L).
“Kita tahu bersama bahwa kebijakan pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada tenaga energi listrik di Kabupaten Kepulauan Talaud. Buktinya Kabupaten Kepulauan Talaud dialokasikan 1 MW khusus untuk mengbeckup PLTU di Tarun. 1 MW di Lirung dan 1 MW di Kabaruan,” beber E2L.
Dia juga mengatakan, ini merupakan satu bukti bahwa PLN sementara memberikan perhatian.
“Sehingga kalau saat sekarang ini terjadi pemadaman kita mengerti saja karena faktor cuaca dan kapal laut yang mentransfer minyak. Mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi,” kata E2L.
Dia menambahkan, dari informasi yang masuk, seharusnya proses tender bulan Juli 2021. Namun kemudian ada pembatalan dan dimulai Agustus ini.
“Sehingga bulan September akan dioperasionalkan atau running 3 Mega Watt untuk Kabupaten Kepulauan Talaud,” tuturnya.
Senada dengan Bupati E2L, Maneger PLN UP3 Tahuna Eko Riduan Senin, (16/8/2021) membenarkan, proses pengadaan 2 unit mesin pembangkit listrik dengan kapasitas (MW) khususnya di Unit Layanan Pelanggan ULP Lirung dan Tarun.
“Sebelumnya kita ikut video conference (VidCon) bersama dengan pak wakil bupati dan ibu asisten II, bahwa di talaud ada program kawasan ekonomi khusus, dan untuk memenuhi kebutuhan listrik kami akan mengirimkan mesin pembangkit di ULP Lirung dan Tarun dengan total kapasitas masing-masing satu megawatt,” jelasnya.(tr-69)
Komentar