METRO, Lolak- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengajak masyarakat untuk memberikan informasi seputar kejadian bencana, baik banjir maupun longsor.
Kepala BPBD Pemkab Bolmong, Ir Syahril Mokoagow, mengatakan sebuah informasi sangat membantu pihaknya untuk mengetahui akan kejadian bencana baik itu banjir maupun tanah longsor.
“Laporan kami terima 1×24 jam. Jika ada kejadian bencana, banjir maupun tanah longsor, segera laporkan ke BPBD. Kami langsung tindaklanjuti dan akan berkoordinasi dengan instansi teknis lainya,” kata Syahril, Rabu (25/08) kemarin.
Menurutnya, untuk mengantisipasi, BPBD bersiap membentuk kelompok kecil yang akan berfokus pada antisipasi kemungkinan terjadi bencana. Pemantauan kondisi wilayah yang rawan banjir seperti di Kecamatan Dumoga, Kecamatan Lolayan, Kecamatan Passi Bersatu dan Kecamatan Poigar, juga terus dilakukan.
“Kita akan lakukan pemantauan keadaan di beberapa kecamatan yang rawan terjadi banjir,” ujarnya.
Selain memantau, BPBD juga akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait kejadian bencana dan kemudian dilaporkan ke pemerintah pusat. Dari pemerintah daerah, akan diteruskan kepada camat dan Kepala Desa/Lurah, lalu disampaikan kepada warga setempat.
“Kejadian bencana di daerah selalu akan dilaporkan secara berjenjang,” ujarnya.
Diketahui, Bolmong mengoleksi wilayah yang selalu menjadi langganan banjir dan tanah longsor. Seperti di wilayah Kecamatan Dumoga, Lolayan, Passi Bersatu dan Kecamatan Poigar. Sedangkan wilayah yang rawan terjadi abrasi pantai yakni di pantai utara.(48)
Komentar