MASA Bakti Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia (POBSI) Sulawesi Utara, yang dipimpin duet Eva Sarundajang sebagai ketua umum dan Max Baden Johny Pua telah berakhir sejak setahun silam.
Agar organisasi cabor biliard di Bumi Nyiur Melambai tetap sehat pihak PB POBSI yang dinakodai Hary Tanoesoedibjo kemudian membentuk Caretaker dengan tugas utama untuk melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) POBSI Sulut periode 2021-2025.
Caretaker yang terdiri dari Max Baden Johny Pua sebagai ketua didampingi Denny Andries sebagai sekretaris, Joudy Apia Wagey sebagai bendahara didampingi Jane Lempoy, Stenly Takasenakeng, Ferry Mamentu serta Donny Piri sebagai anggota kemudian bergerak untuk persiapan Musprov POBSI Sulut.
Hasilnya, terbentuk panitia pelaksana Musprov POBSI Sulut yang diketuai dokter Sunny Pasuhuk didampingi Jane Lempoy sebagai sekretaris, Stenly Takasenakeng, Ferry Mamentu, Donny Piri dan Kimmy Mamahit sebagai anggota.
Langkah konkrit panitia adalah menjadwalkan Musprov POBSI Sulut pada hari Selasa, 31 Agustus 2021 di Grand Whiz Hotel, Megamas Manado. Seluruh Pengurus POBSI Kabupaten Kota yang berjumlah 11 siap untuk berpartisipasi pada ajang Musprov yang akan dipantau oleh PB POBSI.
“Seluruh Pengurus POBSI Kabupaten Kota telah siap untuk hadir pada Musprov nanti. Undangannya sudah mereka terima. KONI Sulut juga sudah diberikan undangan, begitu juga pemerintah provinsi melalui Dispora Sulut,” ujar Ketua Caretaker, Max Baden Johny Pua.
Soal figur ketua, dijelaskan Pua sudah mengerucut pada satu nama. Hanya saja siapa nama tersebut baru akan diketahui secara pasti ketika panitia melakukan penjaringan dalam waktu dekat ini. “Tunggu saja, yang pasti calon ketua sangat peduli dengan olahraga biliard,” jelas Pua.(dni)
Komentar