METRO, Talaud- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Talaud bekerja sama dengan TNI-Polri membentangkan Bendera merah putih ukuran panjang 40 meter dan lebar 25 meter di tapal batas NKRI paling utara pulau Miangas tepatnya di Tanjung Wora atau Tanjung Jokowi, Sabtu ( 28/8) pekan lalu.
Bersama-sama dengan instansi terkait dari Pemerintah Kecamatan dan Desa Miangas, unsur TNI-Polri, bea cukai, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga masyarakat Miangas nampak sinergi dan kompak dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Sementara itu Bupati Kabupaten Talaud Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga (MANTAP) yang diwakili oleh Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Steven Maarisit menjelaskan, Pemkab Talaud melaksanakan kegiatan tersebut di Tanjung Jokowi karena pada waktu Presiden Jokowi berkunjung ke Miangas, beliau menyempatkan diri berkunjung ke tanjung tersebut dan melakukan cuci muka dengan air laut.
“Hal itu dilakukan karena Jokowi sangat menghormati dan menghargai seluruh pejuang Miangas yang mempertahankan Pulau Miangas dari penjajahan negara tetangga Philipina Moro,” ucap Maarisit.
Lebih jelas Maarisit menjelaskan, giat tersebut berdasarkan permintaan masyarakat Miangas kepada Pemkab Talaud agar supaya Tanjung Jokowi yang merupakan salah satu situs sejarah yang tidak dapat dilupakan.
” Karena Jokowi adalah salah satu Presiden yang menginjakan kaki di Pulau Miangas. Sehingga harapan dan permintaan masyarakat agar supaya Tanjung Jokowi menjadi situs paling bersejarah di Indonesia kususnya di Kabupaten Kepulauan Talaud,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Danguskamla Koarmada II Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya dan Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya selaku Komandan Lantamal VIII Manado, Danlanal Melonguane, Asisten Pemerintahan dan Kesra Daud Malensang,Seluruh Forkopicam Miangas dan pejabat instansi terkait dan utusan perwakilan Masyarakat Miangas.(tr-69)
Komentar