Dinas Kesehatan Punya ‘Squad’ Baru

Penanganan Covid-19 jadi prioritas utama

METRO, Bitung- Belasan tenaga kesehatan mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah pada Kamis (28/10) kemarin. Mereka dilantik untuk menempati jabatan di Dinas Kesehatan Pemkot Bitung.

Pelantikan tersebut dipimpin Wakil Walikota Hengky Honandar. Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota jadi lokasi pelaksanaan. Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain, Asisten I Julius Ondang, Plt Asisten III Yoke Senduk, serta Forsman Dandel selaku Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Para tenaga kesehatan dimaksud terdiri dari dokter, sanitarian, ahli kesehatan serta perawat. Total ada 17 jabatan yang mereka tempati, diantaranya sekretaris dinas, kepala bidang dan kepala puskesmas.

Wakil Walikota menyampaikan arahannya usai pelantikan tersebut. Ia meminta pejabat yang baru dapat bekerja maksimal dan fokus pada tugas yang diemban. Penanganan terhadap penyebaran Covid-19 jadi prioritas utama.

“Harus ditingkatkan agar kita bisa cepat lepas dari masa pandemi ini,” pintanya.

Wakil Walikota juga mengingatkan soal pelayanan publik. Ia berharap dengan kehadiran pejabat baru aspek pelayanan kesehatan untuk masyarakat bisa lebih maju dan merata. Kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar publik bisa dipenuhi dengan baik.

Pitter Lumingkewas selaku Plt Kepala Dinas Kesehatan juga turut berbicara. Ia menyebut pergantian pejabat di atas merupakan hal yang lumrah.

“Ini bagian dari penyegaran seperti yang biasa dilakukan. Tujuan cuma satu, yaitu meningkatkan kinerja,” tukasnya.

Pitter ikut menyinggung soal penanganan Covid-19. Ia mengakui hal tersebut jadi prioritas utama. Target vaksinasi yang ditetapkan harus tercapai untuk menyukseskan program pemerintah pusat.

“Secara khusus ini ditujukan bagi kepala puskesmas yang baru. Mereka salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan vaksinasi, jadi harus bisa mencapai target yang ditetapkan. Total saat ini capaian kita untuk dosis I baru 55 persen, sehingga harus dipacu lagi,” tuturnya.(69)

Komentar