METRO, Bitung- Sebanyak 78 ribu warga Bitung belum mengikuti program vaksinasi Covid-19. Untuk itu, pemerintah setempat terus menggenjot realisasi program tersebut.
Pitter Lumingkewas selaku Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung mengakui hal itu. Dirinya membenarkan data dimaksud saat dikonfirmasi Minggu (31/10) kemarin.
“Iya, data terakhir seperti itu. Masih ada 78 ribu lebih warga yang belum divaksin,” ujarnya.
Jumlah 78 ribu ini mengacu pada data hingga Jumat (29/10) lalu. Pun begitu, jumlah itu hanya mengacu pada perhitungan vaksinasi dosis pertama. Artinya, jika dihitung dari dosis kedua maka jumlah warga yang belum divaksin lebih banyak lagi.
“Fokusnya sama-sama. Tapi pemberian dosis kedua tergantung dari dosis pertama. Kalau target dosis pertama belum terpenuhi otomatis dosis kedua masih jauh dari harapan,” katanya.
Pitter menyebut Bitung ada di peringkat ketiga perihal capaian vaksinasi dosis pertama se Provinsi Sulut. Untuk peringkat I dan II ada Manado dan Minahasa. Meski begitu, jika dilihat dari persentase maka capaian Bitung masih tertinggal.
“Jumlah warga yang sudah menerima dosis pertama ada 97.289 orang atau 56 persen dari total target. Tapi meskipun sudah lebih dari setengah itu belum memenuhi untuk herd immunity (kekebalan kelompok,red). Masih harus digenjot terus,” tukasnya.
Mantan Direktur RSUD Bitung ini meminta jajarannya memperhatikan hal tersebut. Terutama para kepala puskesmas yang baru dilantik, ia menaruh harapan besar kepada mereka.
“Alasan utama penyegaran di seluruh puskesmas karena capaian vaksinasi. Karena itu hal tersebut menjadi sebuah keharusan bagi mereka. Kalau target yang diberikan tidak tercapai maka evaluasi pasti dijalankan,” tuturnya seraya menyentil peran institusi lain yang dianggapnya sangat baik dalam menyukseskan program vaksinasi, yakni TNI dan Polri.
Terpisah, Walikota Bitung Maurits Mantiri juga berbicara perihal ini. Ia menyatakan capaian vaksinasi di setiap daerah terus dipantau oleh pemerintah pusat.
“Pak Presiden dalam rapat virtual baru-baru ini mengingatkan hal itu. Beliau meminta kita tidak lengah dengan penurunan kasus. Selain mengingatkan soal disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, pelaksanaan vaksinasi jadi pesan penting beliau. Semua daerah diminta memiliki kontribusi nyata dalam capaian vaksinasi secara nasional,” paparnya.
Maurits berharap pesan tersebut dipahami oleh semua masyarakat. Ia meminta anggapan keliru soal vaksinasi Covid-19 bisa dihilangkan. Sebaliknya, dampak positif dari program itu harus diterima dan didukung penuh.
“Keberhasilan pemerintah menurunkan penularan Covid-19 jadi bukti nyata manjurnya vaksinasi. Jadi bagi mereka yang belum divaksin diharapkan bisa memahami hal ini. Kalau ingin pandemi cepat berakhir maka vaksinasi harus didukung,” pinta yang bersangkutan.
Berdasarkan data dirangkum, 175.657 warga Bitung jadi target sasaran vaksinasi. Dari jumlah itu dosis pertama sudah menyentuh 97.289 orang, dosis kedua 60.047 orang, dan dosis ketiga 1.012 orang.(69)
Komentar