Yasti: Penjabat Bupati Bolmong Itu Hak Prerogatif Gubernur

Totabuan475 views

METRO, Bolmong- Menyusul akan berakhirnya masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM) dan Yanny Ronny Tuuk STh MM, tanggal 22 Mei 2022 mendatang, sudah tentu akan diisi oleh seorang penjabat yang menduduki jabatan eselon II di Pemerintahan Provinsi.

Nah terdapat empat kader birokrat asal Bolaang Mongondow Raya (BMR), telah disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) untuk mengisi kekosongan kepala pemerintahan di Kabupaten Bolmong hingga 2024 mendatang.

Namun dari keempat kader birokrat asal BMR saat ini menduduki posisi strategis itu, tinggal tergantung siapakah yang akan diusulkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey sebagai Penjabat Bupati Bolmong.

Menurut Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey memiliki hak prerogatif sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk mengusulkan siapa yang layak.

“Tentu sebelum diusulkan, ada penilaian melalui kajian matang, serta memenuhi syarat kepangkatan,” tutur YSM singkatan Yasti Soepredjo Mokoagow, Selasa (29/03) kemarin.

Perlu diketahui kata Yasti, empat kader birokrat asal BMR, itu adalah Asripan Nani, Abdullah Mokoginta, Limi Mokodompit dan Lukman Lapadengan.

“Mereka saat ini dipercayakan pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey, untuk memegang jabatan penting di Pemprov,” ujar Yasti.

Bagi dia, siapapun yang diusulkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan kemudian menjabat sebagai Penjabat Bupati Bolmong, itu adalah sebuah rezeki dan sudah ketentuan Allah SWT, untuk menjalankan amanat selaku penjabat.

“Jadi siapa yang menjabat sebagai Pj Bupati, tentu sudah dipercayakan untuk menjalankan amanat, dan itu sudah menjadi  rezekinya,” ungkap YSM.

Baginya siapa yang akan menjabat Pj Bupati semata-mata untuk menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat Bolmong. Sebab Penjabat Bupati diangkat dari kalangan birokrat.

“Soal rezeki, akal tidak mampu untuk menganalisanya. Allah SWT  menjadikan semua hal yang ada di bumi sebagai rezeki bagi yang mengambilnya. Sebab rezeki tidak datang dengan sendirinya melainkan harus dengan usaha,” tuturnya.(48)

Komentar