Penyusunan Renja APBD 2023 Bolmong Digenjot

Totabuan167 views

METRO, Bolmong- Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), tahun 2023 terus digenjot.

Diketahui penyusunan renja tersebut merupakan bentuk perhatian serius dari pemerintah dan DPRD Bolmong serta seluruh pemangku kepentingan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Tahlis Gallang SIP MM, mengatakan, anggaran yang tersedia pada tahun anggaran 2023, agar betul-betul difokuskan pada program prioritas di masing-masing sektor yang harus berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Dimana kata Tahlis, harus berpijak pada kondisi pembangunan dan masyarakat Bolmong saat ini, serta belajar dari dampak pandemi COVID-19, Pemkab Bolmong harus fokus pada penyeimbangan struktur fundamental perekonomian di semua sektor.

Setidaknya ada empat isu strategis Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Bolmong Tahun 2023 hingga 2026 katanya. Yakni, meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat berbasis sumber daya lokal. Menguatkan lumbung pangan dan kualitas sumber daya manusia yang mampu berdaya saing dan mandiri.

Pemenuhan kualitas infrastruktur dasar yang merata sesuai dengan potensi daerah serta peningkatan konektivitas antar wilayah yang berwawasan lingkungan.

Serta memperkuat upaya pencapaian reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang berkualitas, modern dan pelayanan yang prima.

“Penyeimbangan antara sektor ini akan sangat membutuhkan penyeimbangan kebijakan, program, kegiatan dan penganggaran dalam implementasi RPD,” kata Tahlis, pada Forum Lintas Perangkat Daerah Musrenbang RKPD Tahun 2023 di ruang Pertemuan Kantor Bappeda, yang dilaksanakan dua hari Senin-Selasa (28-29/03).

Tahlis Gallang yang juga mantan Sekda Kabupaten Bolsel dan Kota Kotamobagu, menyampaikan bahwa, RPD ini mampu mempertajam penjabaran visi-misi daerah ke dalam perumusan program pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terpadu berdasarkan skala prioritas dengan sasaran dan outcome yang jelas untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Bolmong. “Ini harus menjadi perhatian serius,” imbuhnya.

Perlu diketahui pula kata Tahlis, tujuan dari forum lintas perangkat daerah untuk membahas rancangan Renja perangkat daerah dengan menggunakan prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan dari Musrenbang tingkat kecamatan. “Dengan tujuan menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Renja perangkat daerah di kecamatan. Renja perangkat daerah lanjutnya untuk mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi,” tuturnya.

Dengan kata lain untuk menyelaraskan program dan kegiatan antar perangkat daerah dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan serta sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah.

“Selain itu menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing perangkat daerah,” ujarnya.

Kepala Bappeda Bolmong, Taufik Mokoginta menambahkan, Forum Lintas Perangkat Daerah Musrenbang RKPD Tahun 2023 yang dilaksanakan ini tidak lepas dari program pemerintah pusat dan program pemerinta provinsi.

“Juga tidak lepas usulan hasil Musrenbang tingkat kecamatan, pokok-pikiran (Pokir) DPRD serta Renja SKPD,” tambahnya.(48)

Komentar