METRO, Tondano- Lelaki Fance Kawengian (48) warga Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dilaporkan hilang ketika sedang cari kepiting di muara sungai, Desa Tumpaan, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa.
Informasi yang diperoleh jika Fance telah dinyatakan hilang sejak Minggu (3/4) sore. Namun baru dilaporkan kepada Badan Sar Nasional (Basarnas) Manado, Senin (4/4) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Mendapat laporan itu, tim Basarnas Manado, Selasa (5/4) kemarin langsung melakukan upaya pencarian akan keberadaan korban. Namun sebelumnya tim mencari data soal korban. Korban sebelum dinyatakan hilang datang ke Desa Tumpaan, Kakas bersama kakak iparnya guna cari kepiting di lokasi tersebut. Saat itu kakak ipar meminta korban untuk mengambil golong di seberang sungai yang berjarak sekitar 30 meter. Namun sudah sekitar 30 menit korban tak kunjung datang, dan bahkan ketika dipanggil tak menjawab.
Personel Basarnas Manado bersama Tim SAR gabungan dari TNI Angkatan Laut dan Angkatan Darat, Polisi, perangkat Desa setempat dan keluarga mencari keberadaan korban. Namun hingga sore hari belum menemukan tanda-tanda korban. Melainkan yang ditemukan hanya perang dan topi korban tergantung di pohon. Tetapi menurut masyarakat setempat jika lokasi itu beberapa kali telah terjadi kejadian serupa.
Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga mengatakan jika proses pencarian akan dilakukan dengan prosedur yang berlaku. Pihaknya pun mempersilahkan jika keluarga korban akan mengikuti proses adat istiadat di lokasi tersebut.(38)
Komentar