METRO, Bitung- Pemkot Bitung menaruh perhatian serius terhadap urusan pengelolaan sampah. Buktinya, kunjungan kerja Walikota Maurits Mantiri ke Pulau Jawa difokuskan pada urusan itu.
“Iya, dua hari terakhir kunjungan kerja Pak Walikota memprioritaskan urusan pengelolaan sampah,” ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bitung, Albert Sergius, Kamis (07/04) kemarin via sambungan ponsel.
Albert sendiri ikut serta dalam kunjungan itu. Dirinya mendampingi Walikota bersama sejumlah pejabat dan staf di Pemkot Bitung, seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ruddy Theno, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Merianti Dumbela.
“Kemarin (Rabu,red) di Mojokerto pengolahan sampah yang berbasis budidaya maggot, dan hari ini (kemarin,red) tujuannya sama juga. Hari ini Pak Walikota berkunjung di Kampung Nitikan, Umbulharjo, Yogyakarta,” ungkap Albert.
Di Yogyakarta Walikota Maurits Mantiri dan rombongan berkunjung ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) Nitikan. Di situ ia melihat langsung pengolahan sampah yang modern karena ramah lingkungan.
Tak cuma proses pengolahan, Maurits juga mendapati keberadaan sarana dan prasarana di tempat itu terbilang komplit. Selain bangunan kantor pengelola, tempat tersebut dilengkapi dengan depo sampah, area pemilahan sampah, area pengomposan, serta area khusus untuk budidaya maggot. Alhasil, ia pun jadi tertarik melakukan hal serupa di Bitung.
“Sangat profesional dan serius. Yang seperti itu harus kita jadikan contoh,” ujar Maurits sebagaimana dikutip dari rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bitung.
Maurits menyebut hasil kunjungan kerja yang didapat akan diupayakan diterapkan di Bitung. Ia ingin pengelolaan sampah di daerah ini bisa meniru apa yang dilakukan di Pulau Jawa.
“Kita masih lemah untuk 3R (reduce, reuse dan recycle,red). Padahal itu cara pengolahan sampah yang modern dan bermanfaat untuk kita. Makanya nanti di Bitung akan coba diterapkan. Kita ingin agar sampah bisa diolaj menjadi kompos, pupuk cair, eco-enzym dan budidaya maggot,” tuturnya.(69)x
Komentar