METRO, Bitung- Olly Dondokambey dan Maurits Mantiri menerima penghargaan dari Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Bitung. Penghargaan diberikan atas peran masing-masing dalam kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan.
Penghargaan tersebut diberikan di sela-sela pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 Tingkat Provinsi Sulut. Diketahui, kegiatan itu, digelar di Stadion Duasudara Manembo-nembo, Kecamatan Matuari.
Meski penghargaan dimaksud berasal dari BKSAUA Bitung, namun penyerahannya dilakukan oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saa’di. Zainut sendiri hadir untuk membuka pelaksanaan MTQ.
Penghargaan terhadap Olly dan Maurits berupa pemberian predikat dari BKSAUA Bitung. Olly dianggap pantas menyandang gelar Bapak Persaudaraan di Provinsi Sulut, sementara Maurits memperoleh gelar Bapak Moderasi Umat Beragama di Bitung. Penghargaan itu diberikan dalam kapasitas mereka sebagai Gubernur Sulut dan Walikota Bitung.
“Pak Gubernur dan Pak Walikota pantas menerima penghargaan karena keberpihakan mereka terhadap rasa persaudaraan dan kebersamaan umat beragama tanpa memandang bulu. Ini yang menjadi alasan kami memberikan penghargaan kepada beliau berdua,” terang Pdt Robby Kawengian selaku Sekretaris Presidium BKSAUA Bitung.
Penganugerahan penghargaan tersebut bukan tanpa alasan. Olly dan Maurits dinilai punya rekam jejak positif dalam memperkuat tali persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama. Lewat kebijakan dan program yang dikeluarkan sebagai pimpinan daerah, keduanya dianggap telah menunjukan nilai-nilai yang baik.
“Pak Gubernur misalnya, mampu membina tali persaudaraan antar masyarakat Sulut sehingga daerah kita jauh dari gesekan-gesekan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan. Hal yang sama juga ditunjukan Pak Walikota. Beliau bisa membina hubungan yang baik dengan semua tokoh agama dan masyarakat di Bitung tanpa ada unsur membeda-bedakan,” tutur Pdt Robby seraya berharap hal di atas dapat diteladani masyarakat maupun pimpinan daerah yang lain.
Sementara itu, Maurits mengaku bangga atas penilaian dari BKSAUA. Ia menilai hal semacam itu punya tujuan positif untuk kepentingan orang banyak, sehingga perlu untuk didukung semua pihak.
“Tapi akan lebih baik lagi jika masyarakat ikut dilibatkan. Mereka bisa menjadi obyek penilaian agar termotivasi melakukan hal yang sama. Dengan begitu tujuan BKSAUA mengadakan penilaian bisa terwujud,” katanya.
Selain itu, ia juga berharap BKSAUA terus menunjukan eksistensi dalam menjaga hubungan baik antar semua pemeluk agama. Eksistensi tersebut bagian dari tugas BKSAUA jadi harus bisa direalisasikan.(69)
Komentar