METRO, Boltim- Ruas jalan trans menuju Desa Kokapoi Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) belakangan ini semakin mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, terpantau dibeberapa titik jalan banyaknya tumpukan sampah berserakan dipinggiran jalan. Kebanyakan doarea tebing jalan dan bawah jembatan.
Bisa ditebak, sampah-sampah tersebut sengaja dibuang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab. Jika prilaku seperti ini tetap dibiarkan terus, maka tidak menutup kemungkinan resiko bencana tanah longsor bisa terjadi kapan saja. Bahkan, jalan utama satu-satunnya masyarakat Desa Kokapoi bisa terancam putus akibat longsor.
Hal ini diakui Sangadi Desa Kokapoi Timur Bily Kumendong ketika dikonfirmasi METRO belum lama ini.
Dia pun mengungkapkan kekecewaanya atas tindakan oknum-oknum tak bertanggung-jawab, menjadikan jalan utama warga Kokapoi sebagai tempat pembuangan sampah secara ilegal. Namun, kata Bily, sampah berserakan dibeberapa titik jalan rawan longsor bukan dibuang oleh warganya sendiri. Tetapi ia menduga para pelaku berasal dari daerah Minahasa Selatan (Minsel). “ Saya pastikan bukan warga saya di Desa Kokapoi bersatu yang membuang sampah ditempat-tempat itu. Tetapi oknum-oknum warga dari daerah Minsel,” singgung Bily.
Ia menegaskan, Pemerintah Desa (Pemdes) Kokapoi akan mengeluarkan aturan melalui Peraturan Desa (Perdes) tentang sampah. “ Dengan Perdes itu, akan menjadi dasar hukum masyarakat dan Pemerintah Desa Kokapoi untuk menindak sesuai aturan kepada oknum-oknum yang kedapatan dan terbukti membuang sampah sembarangan disepanjang jalan trans menuju Desa Kokapoi.(40)
Komentar