PELNI Tingkatkan Pengamanan di Atas Kapal Jelang Angkutan Lebaran 2023

Ekonomi351 views

METRO, Manado- PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) meningkatkan pemeriksaan barang bawaan penumpang saat naik ke atas kapal.

Kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelayaran sekaligus persiapan menghadapi Angkutan Lebaran 2023.

Dalam keterangan tertulis yang diterima METRO pada Jumat (3/3), Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taupik mengatakan, salah satu hasilnya adalah temuan minuman beralkohol dari barang bawaan penumpang yang hendak naik ke KM Labobar dari Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (26/2) lalu.

“Temuan ini berkat kewaspadaan tenaga pengamanan di atas kapal yang berhasil mendeteksi barang bawaan penumpang yang dirasa janggal atau membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Opik.

Saat kejadian, menurut Opik petugas keamanan kapal mendapati satu buah koper besar yang berisikan botol minuman beralkohol tradisional seberat 50 liter. Petugas segera menyerahkan pemilik barang beserta barang bukti kepada pihak berwenang di wilayah Pelabuhan Bitung.

“Selain minuman beralkohol, penumpang kapal PELNI juga dilarang membawa senjata api maupun senjata tajam, binatang, bahan peledak, dan makanan berbau menyengat,” katanya

Selain berhasil menggagalkan bawaan terlarang, kata Opik petugas keamanan di kapal yang sama juga berhasil mendapati penumpang tak bertiket yang mencoba naik ke atas kapal saat KM Labobar singgah di Pelabuhan Ternate, Maluku Utara.

“Untuk meningkatkan keamanan dinatas kapal, kami akan memperkuat koordinasi dengan pengelola pelabuhan untuk memperketat pengawasan area pelabuhan sehingga bisa menutup ‘jalan tikus’. Akses ilegal ini membuat penumpang tanpa tiket maupun pedagang asongan naik ke atas kapal,” jelasnya.

Dikatakan Opik, PT PELNI akan menambah petugas keamanan, di atas dan di bawah kapal, dengan menggandeng pihak TNI setempat untuk memastikan pelayanan Angkutan Lebaran 2023 berjalan kondusif, aman dan nyaman.

“PELNI sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan,” katanya.

Selain angkutan penumpang, menurut Opik PELNI juga melayani 42 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP. Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas.

“PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk kapal ternak,” pungkasnya.(71)

Komentar