METRO, Manado- MATAKIN adalah lembaga Umat Khonghucu satu-satunya yang diakui Pemerintah Republik Indonesia.
Mayoritas pemeluk agama Khonghucu berasal dari keturunan Tionghoa, namun agama Khonghucu tidak eksklusif dan bukan hanya diperuntukkan untuk kalangan masyarakat Tionghoa saja.
Agama Khonghucu tersebar di seluruh dunia dan dipeluk oleh mereka yang menyakininya apapun latar belakang etnis, ras dan dari penduduk negara manapun di muka bumi ini
Matakin merayakan dirgahayu ke-100 tahun atau 1 abad. Perayaan ini diselenggarakan pada tanggal 16 April di Kelenteng Kong Zi Miao, Kota Manado.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Utara diwakili Kabag TU Basri Saenong turut menghadiri perayaan ini. Turut hadir Walikota Manado Andrei Angow, Ketua Matakin Sulut Pon Riano Baggy bersama sejumlah tokoh agama Khonghucu.
Menyambut Hari Jadi ke 100 tersebut, Pengurus MATAKIN mengadakan serangkaian kegiatan sejak Maret 2023 sampai nanti puncaknya pada 11 Oktober 2023, bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Nabi Agung Kongzi (Zhisheng Dan) ke 2574.
Sebagai informasi, Matakin lahir pada 12 April tahun 1923 dan tahun ini tepat 12 April 2023, maka genaplah usia Matakin 100 tahun. Di usia Matakin yang genap 1 abad ini, Matakin mengusung tema besar yaitu MATAKIN meski organisasi tua, namun firman selalu dijaga agar senantiasa baharu.(ric/kg)
Komentar