SALAH satu indikator yang ada pada panel meter adalah lampu indikator suhu mesin. Indikator ini berfungsi untuk memberikan informasi suhu mesin kepada pengendara.
Dalam menjalankan fungsi tersebut, komponen ini umumnya dilengkapi dengan sensor suhu yang terhubung ke mesin.
Lampu indikator ini akan menyala ketika suhu mesin melebihi batas ideal yang ditetapkan oleh pabrikan atau over heat. Penyebabnya beragam, mulai dari cairan pendingin pada radiator berkurang atau habis, hingga sensor suhu mesin yang bermasalah.
Jika suhu mesin melewati batas ideal dan dibiarkan, bisa berakibat fatal. Hal terburuk adalah komponen bagian dalam mesin seperti silinder, piston, stang piston akan rusak. Jika itu terjadi maka harus turun mesin untuk memperbaikinya dan itu akan memakan biaya sangat tinggi.
Dikutip dari laman astra-honda.com, overheat bisa terjadi karena beberapa hal, seperti :
Cairan pendingin habis
Jika cairan pendingin habis atau kurang, Maka tidak ada cairan untuk menjaga suhu kerja mesin dalam kondisi ideal.
Kipas radiator mati
Kipas radiator akan bekerja untuk menurunkan suhu cairan pendingin Agar cairan yang disirkulasikan ke mesin dapat menjaga suhu kerja mesin.
Thermostat tidak bekerja
Jika thermostat tidak bekerja atau tidak terbuka saat suhu mesin tinggi maka cairan tidak akan bisa dialirkan ke mesin. Jika demikian maka mesin akan mudah overheat.
Pompa air tidak berfungsi
Meski cairan yang ada dalam tangki reservoir dalam kondisi penuh, tidak akan ada manfaatnya jika pompa air tidak bekerja dengan normal. Karena air tak akan mengalir ke dinding mesin untuk mendinginkan suhu mesin.
Sensor suhu mesin bermasalah
Sensor yang bermasalah tidak akan membaca kondisi suhu mesin dengan benar, apakah suhu mesin dalam kondisi normal atau mengalami panas berlebih. Kesalahan informasi dari sensor akan mempengaruhi kinerja mesin saat dihidupkan atau lampu indikator high temperature akan menyala.
Lantas apa yang harus dilakukan jika melihat indicator suhu menyala :
Matikan mesin dan biarkan mesin hingga suhunya turun atau dingin.
Setelah mesin dingin, periksalah kondisi selang radiator apakah ada kebocoran.
Periksa volume cairan pendingin di tangki cairan atau reservoir, apakah masih dalam batas normal atau kurang. Jika kurang atau berada di bawah batas minimal, segera isi hingga batas yang dianjurkan.
Jika tidak ditemukan masalah pada selang radiator dan volume cairan pendingin, maka perjalanan bisa dilanjutkan.
Jika kondisi (indicator suhu menyala) terulang, segeralah bawa sepeda motor ke bengkel AHASS terdekat.
Salah satu manfaat pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara berkala di bengkel AHASS adalah untuk menjaga mesin dan komponen sepeda motor selalu dalam kondisi optimal, sehingga performa sepeda motor akan selalu dalam kondisi prima. Jangan lupa untuk memanfaatkan layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu service.
“Sebelum berkendara jangan lupa Cari Aman, gunakan perlengkapan berkendara dan jangan lupa untuk mengecek kendaraan seperti lampu indicator motor Honda anda,” ujar Ridwan Suwandie, Technical Service Dept Head PT Daya Adicipta Wisesa.(ahm)
Komentar