Sulut Menang 3 Penghargaan Paritrana 2024

KORANMETRO- Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, menganugerahkan Paritrana Award kepada 12 provinsi, 11 kabupaten/kota, 3 desa, serta 13 pelaku usaha yang dinilai sukses mendukung implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Plaza BPJamsostek, Kuningan, Jakarta, pada Kamis (12/4/2024).

Tahun ini Sulawesi Utara (Sulut) meraih 3 penghargaan Paritrana, dalam kategori provinsi terbaik inovasi zona Sulawesi; kabupaten/kota terbaik coverage oleh Kabupaten Minahasa Tenggara; dan desa terbaik pertama se-Indonesia yang diraih oleh Desa Tincep, Kabupaten Minahasa.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Manado, Sunardy Syahid juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang telah mendukung penyelenggaraan perlindungan kepada seluruh pekerja di Sulawesi Utara.

“Kami merasa bangga dan turut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena pada tahun ini Sulawesi Utara kembali mengharumkan namanya dalam Penganugerahan Paritrana Award tahun 2024 dengan meraih 3 katergori award sekaligus. Tentunya harapan kami ke depannya untuk dapat terus meningkatkan perlindungan kepada para pekerja di Sulawesi Utara,” ujar Sunardy.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan mencapai 39,2 juta pekerja atau meningkat 49,34 persen sejak awal Paritrana Award digelar.

“Memang angka ini masih jauh dari jumlah penduduk bekerja Indonesia yang dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni sejumlah 101 juta pekerja. Dari total jumlah pekerja yang terlindungi terdapat 2,81 juta merupakan pekerja rentan,” ungkap Anggoro.

Menurutnya, pekerja rentan merupakan pekerja yang sangat membutuhkan perlindungan karena kerawanan pekerja dan keluarganya akan terjatuh dalam kemiskinan ekstrem. “Oleh karena itu saya mengajak kita semua dari pemerintah di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga desa bersama-sama mengupayakan perlindungan bagi pekerja rentan,” ungkap Anggoro.

Sejalan dengan itu, lanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan juga tengah memfokuskan strategi perluasan kepesertaan untuk menjangkau pekerja pada ekosistem desa, ekosistem pasar, UKM & E-Commerce serta pekerja rentan.

“Kami juga berkolaborasi dengan tokoh-tokoh masyarakat inspiratif di seluruh penjuru tanah air untuk meningkatkan literasi program dan manfaat serta mempermudah akses bagi para pekerja pada perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Anggoro.(brs)

Komentar