KORANMETRO.COM- Empat warga di desa Kembes, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam yang dilakukan oleh pria berinisial EK (43).
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 12.00 WITA. Akibat perbuatan pelaku, empat warga mengalami luka-luka terkena sabetan parang dan tusukan pisau dapur.
Belum diketahui pasti apa yang melatarbelakangi aksi brutal pelaku. Berdasarkan keterangan saksi dan para korban, kejadian bermula ketika korban YK sedang berjalan kaki di belakang Gereja Katolik Desa Kembes Satu Jaga II dan berpapasan dengan pelaku yang saat itu membawa benda tajam. Melihat hal tersebut, YK berusaha menghindar, tetapi pelaku langsung mengejar dan menyerang YK hingga mengalami luka bacok di tangan kanan dan alis kanan.
Tak lama kemudian, MR yang melintas dengan sepeda motor di sekitar SMA 1 Tombulu juga menjadi korban pembacokan oleh pelaku, sehingga mengalami luka di tangan kanan dan perut. Pelaku kemudian melarikan diri ke arah pemukiman warga.
Mendapat laporan dari masyarakat, dua personel piket Polsek Tombulu segera menuju lokasi dan mendapati pelaku masih memegang parang serta pisau dapur. Saat dilakukan pendekatan secara persuasif, pelaku justru berusaha menyerang petugas Polri dan TNI yang berada di lokasi.
Dalam upaya melarikan diri, pelaku sempat menyerang korban ST dengan membacok dan menusuk menggunakan senjata tajam.
Aparat keamanan yang berada di lokasi segera bertindak cepat dengan meringkus pelaku dan merampas senjata tajam yang digunakannya. Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Tombulu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, menuturkan pada pukul 13.30 WITA, Tim Resmob Polresta Manado tiba di lokasi dan membawa pelaku ke Polresta Manado guna penyelidikan lebih lanjut.
“Pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku dalam insiden ini serta memastikan kondisi para korban yang tengah menjalani perawatan medis,” katanya.(tbn)
Komentar