Polres Bitung Hadirkan Aplikasi Si Mapalus

METRO, Bitung- Polres Bitung terus berbenah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terkini, langkah terobosan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dihadirkan untuk publik. Terobosan dimaksud berupa peluncuran layanan online aplikasi Si Mapalus.

Kegiatan itu berlangsung Rabu (06/01) kemarin di lobi Mapolres Bitung. Selain pejabat internal institusi tersebut, kegiatan dimaksud antara lain dihadiri Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana, serta Kajari Bitung Frenkie Son.

Kapolres AKBP Winardi Prabowo menjelaskan perihal aplikasi Si Mapalus. Kehadiran aplikasi itu kata dia, untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan yang ada di instansinya.

“Dengan Si Mapalus masyarakat tak perlu langsung datang ke kantor untuk mendapatkan pelayanan. Cukup dengan memanfaatkan aplikasi ini maka layanan yang diperlukan bisa diakses,” terangnya.

Aplikasi Si Mapalus berisi fitur terkait pelayanan pembuatan SIM, pembuatan SKCK, permohonan izin, informasi tilang, hingga pemberitahuan tentang perkembangan hasil penyidikan sebuah perkara. Selain itu, aplikasi tersebut juga dilengkapi fitur panic button yang dikhususkan untuk masyarakat yang butuh layanan reaksi cepat.

“Sesuai namanya, layanan panic button ini untuk keadaan darurat. Jika ada masyarakat yang misalnya mengalami perampokan, jambret, penganiayaan, atau tindak kriminal lainnya, silahkan memencet panic button. Dalam hitungan menit setelah itu, asalkan lokasinya mudah diakses, pasti sudah ada petugas yang datang melayani. Bisa untuk mengatasi kejadian atau sekedar memberi pertolongan awal bagi korban tindak kriminal. Tapi sebenarnya bukan cuma itu saja. Untuk pengaduan kebakaran misalnya, atau juga lakalantas, bisa memanfaatkan panic button,” paparnya.

Kapolres pun optimis kehadiran Si Mapalus akan sangat membantu. Masyarakat semakin dimudahkan karena tidak harus melalui birokrasi untuk memperoleh pelayanan. Untuk itu ia berharap keberadaan Si Mapalus dapat diketahui masyarakat luas untuk kemudian dimanfaatkan.
“Pokoknya dijamin lebih cepat, mudah, ringkas dan profesional,” tukasnya.

Wakil Walikota Maurits Mantiri merespon positif terobosan itu. Ia pun memberikan dukungan penuh karena layanan tersebut bertujuan membantu masyarakat.
“Sangat positif dan memudahkan. Dan yang tidak kalah penting juga bisa lebih menjamin keamanan masyarakat,” ujarnya saat membawakan sambutan dalam kegiatan peluncuran itu.
Maurits pun menyampaikan dukungan konkrit atas peluncuran aplikasi Si Mapalus. Khususnya untuk fitur panic button, ia berjanji akan membantu dalam hal mempermudah pencarian lokasi.

“Layanan online seperti ini ketepatan lokasi yang dicari sangat penting. Itu menentukan seberapa cepat reaksi polisi atas laporan atau aduan yang masuk. Karena itu pemerintah perlu mendukung lewat penamaan jalan yang resmi agar mudah dicari. Tujuannya supaya dalam penentuan lokasi bisa lebih akurat,” tuturnya.
Sebagai tambahan, khusus layanan panic button sejatinya sudah pernah diluncurkan Polres Bitung pada 2017 silam. Kapolres kala itu, AKBP Philemon Ginting (sekarang berpangkat Kombes,red), yang menggagas peluncuran layanan tersebut.

Hanya saja, karena waktu itu Polres Bitung tidak punya aplikasi sendiri seperti seperti Si Mapalus, keberadaan layanan tersebut tak berfungsi dengan baik. Waktu itu layanan panic button hanya ‘menumpang’ pada aplikasi Onebit yang dikelola Pemkot Bitung.(69)

Tinggalkan Balasan