METRO, Boltim- Penyebaran Corona Virus Deseases 2019 (Covid-19) kian mengkhawatirkan. Di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) jumlah kasus Covid-19 kembali meningkat. Sesuai data dari gugus tugas Kabupaten Boltim sampai, Kamis (29/07) kemarin, kurang lebih 40 kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara 10 diantaranya telah meninggal dunia. Kasus tertinggi adalah Kecamatan Modayag berjumlah 14 kasus. Menyusul Modayag Barat dan Nuangan 7 kasus, Kotabunan 5 kasus. Sedangkan Tutuyan dan Mooat 4 kasus.
Menurut Kepala Dinas Kesehata (Dinkes) Kabupaten Boltim, Eko Marsidi,SKM,ME kepada koran ini, Boltim saat masuk dalam resiko sedang. Sementara, progress vaksinasi dari target 66.415, yang sudah divaksin dosis satu baru 12.037 orang atau 18,12 persen. Artinya masih diatas 80 persen sasaran belum mendapat suntikan vaksin Covid 19. Karena itu, dia berharap kepada semua masyarakat supaya lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Menghindari Kerumunan.
Disamping itu, membutuhkan kerja sama semua sthakolder menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersakala mikro disetiap desa. Dengan begitu, maka rantai penyebaran Covid 19 bisa ditekan. Ditempat terpisah, Kepala Puskesmas Mooat Vivi Najoan,SKM ketika ditemui METRO menambahkan bahwa, untuk Kecamatan Mooat telah mengalami penambahan 2 kasus baru positif Covid-19 dari tenaga kesehatan. Tetapi sekarang ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri. “ Tracing dan Vaksinasi terus kami lakukan,” imbuhnya.(40)
