Transformasi Digital dan Inovasi Dorong Kinerja Positif Jasa Raharja

METRO- PT Jasa Raharja mampu mencetak kinerja positif kuartal III-2021, berkat berbagai transformasi digital dan inovasi yang dilakukan sejak awal tahun guna memberi kemudahan kepada masyarakat dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono memaparkan, manajemen dan seluruh insan Jasa Raharja terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, melakukan inovasi, transformasi digital, dan efisiensi.

Bacaan Lainnya

“Jasa Raharja terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui transformasi digital di sektor pelaksanaan program intensifikasi pendapatan bersama mitra kerja,” ujar Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A Purwantono dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (15/12).

Rivan memaparkan, berbagai transformasi digital yang telah dilakukan bersama mitra kerja antara lain pengembangan Aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL). Sementara diinternal Jasa Raharja antara lain penerapan sistem DASI-JR, sistem keuangan ORACLE e-Business Suite, kemudian sistem pelaporan manajemen risiko digital Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMMR), tata kelola SDM melalui HRIS, MOVIS, tata persuratan digital SIAP-JR, dan PKBL Online.

Dari sisi operasional, PT Jasa Raharja dalam menyelenggarakan pelayanan kepada publik, juga berhasil meningkatkan kecepatan pelayanan proses klaim santunan yang semakin baik dan cepat, dimana rata-rata kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia (MD) adalah 1 hari 10 jam lebih cepat 1 hari 14 jam dari target 3 hari dan lebih cepat 5 jam dari tahun lalu yaitu 1 hari 15 jam, dimana total santunan yang diserahkan s 1,73 T naik 0,8% dari periode yg sama tahun lalu” tambah Rivan.

Transformasi digital dan Inovasi yang berhasil diusung ditambah dengan keberhasilan melakukan Efisiensi memberikan dampak positif di sektor keuangan Jasa Raharja sehingga membukukan kinerja kuartal III-2021 yang positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan total aset sebesar Rp 16 triliun atau naik 16,39% dari posisi periode sama tahun lalu.

Dari sisi permodalan, Jasa Raharja tercatat memiliki permodalan yang kuat, dengan rasio risk based capital (RBC) sebesar 702,88%, meningkat 27,10% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 553%, seiring kenaikan ekuitas sebesar 22,01% menjadi Rp 12,68 triliun. Angka RBC ini jauh di atas angka RBC yang ditetapkan regulator yakni sebesar 120%.

Jasa Raharja juga mencatatkan hasil investasi hingga September 2021 sebesar Rp 590,12 miliar atau naik 7,01% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini tentunya dapat dicapai dengan pengelolaan investasi yang secure dan aman dan juga seiring mulai membaiknya kondisi pasar modal jika dibandingkan dengan tahun 2020 pada saat awal pandemi.

Alhasil, PT Jasa Raharja mampu mencetak kinerja positif di tengah pandemi Covid-19, berupa peningkatan laba bersih sebesar 48,85% atau sebesar Rp 1,35 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 911,68 miliar.

“Ke depan, Jasa Raharja akan terus melakukan optimalisasi pendapatan seiring dengan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat, melalui aplikasi JRKu yang bisa langsung membayar pajak kendaraan bermotor maupun sistem host to host dengan seluruh operator angkutan baik darat, laut dan udara,” kata Rivan.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan