METRO, Manado- Sebagai generasi penerus bangsa, para siswa diharapkan memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Untuk itu, salah satu upaya untuk membentuk ketiga hal tersebut dalam diri setiap siswa, pendidikan karakter siswa dipandang penting untuk dilakukan dan dikembangkan.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Utara saat membuka kegiatan Pendidikan Karakter Siswa Pasraman Agama Hindu Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023 di Hotel Aston, Senin (13/02).
Menurut Kakanwil, wajah pendidikan nasional hari ini sudah semakin baik. Karena Indonesia menghadirkan pendidikan agama sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan nasional. Bahkan, pendidikan agama menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pendidikan.
“Kementerian Agama memiliki tujuan meningkatkan kualitas kehidupan beragama. Olehnya, pembinaan karakter yang dimulai dengan penanaman nilai keagamaan sangat penting dilakukan,” jelas Kakanwil.
Penyimpangan perilaku yang marak terjadi hari ini, lanjut Kakanwil, disebabkan oleh kurangnya nilai spiritualitas. Ia berharap setiap siswa diberikan pendidikan tidak hanya intelektualnya saja, tetapi memenuhi semua aspek emosional dan spiritual.
“Generasi penerus bangsa harus menghadirkan Tuhan di setiap aspek kehidupan, jadikan agama sebagai motivator,” terang Kakanwil. “Kami menyambut baik kegiatan pendidikan karakter ini, agar para siswa di masa depan bisa melanjutkan estafet kepemimpinan dengan kualitas karakter yang baik,” tutup Kakanwil.
Turut dihasiri Pembimas Hindu Nengah Kokog. Kegiatan ini diikuti sejumlah pengelola pasraman serta 60 siswa pasraman agama Hindu se-Sulut.(ric/kg)
