Serapan Belanja APBD Sulut Belum Optimal, Hingga Akhir Oktober Baru 59,83 Persen

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulut, Hari Utomo.

KORANMETRO.COM- Serapan belanja APBD Sulawesi Utara 2025, hingga tanggal 31 Oktober sebesar Rp10.137,94 miliar atau mencapai 59,83 persen dari alokasi anggaran.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, mengalami kontraksi -5,91 persen.

Bacaan Lainnya

“Belanja daerah terkontraksi -5,91 persen, disebabkan perlambatan jenis-jenis belanja utama APBD,” ujar Kepala Kanwil DJPb Sulut, Hari Utomo, Jumat (28/11/2025).

Kata Hari, terdapat tantangan bagi Pemda untuk dapat merealisasikan sisa pagu belanja sebesar Rp7.517, 84 miliar dalam dua bulan terakhir dalam tahun anggaran 2025.

“Atas aspek kesesuaian dengan pengaturan belanja mandatoris sebagaimana dalam UU HKPD, share alokasi belanja modal terhadap total alokasi belanja daerah konsolidasi hanya sebesar 12,88 persen,” ucap Hari.

Menurut Hari, dari alokasi tersebut baru dapat direalisasikan 35,01 persen-nya seiring dengan lambatnya kinerja realisasi DAK Fisik.

Selain itu, katanya, tercatat Silpa berjalan bulan Oktober 2025 dengan angka cukup signifikan sebesar Rp3.509,30 miliar, bertambah Rp173,93 miliar dari Silpa bulan September 2025.

“Kondisi ini mencerminkan belum optimalnya pengelolaan kas dan tata kelola belanja daerah,” katanya.(ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan