GSVL: Panji Yosua Adalah Alat Pelayanan P/KB untuk Jemaat dan Bangsa

Ketua PK/B GMIM, DR GSV Lumentut dan Panglima Panji Yosua, James Karinda SH MH memimpin apel akbar di lapangan Sparta Tikala.

METRO, Manado- Ibadah penghayatan Minggu Sengsara Yesus Kristus dan Apel Akbar Panji Yosua yang digelar Pria Kaum Bapa (P/KB) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Sabtu (6/4/2019) di lapangan Sparta Tikala berlangsung khidmat dan akbar.

Dalam sambutannya usai apel akbar, Ketua P/KB Sinode GMIM, DR GSV Lumentut mengatakan bahwa Panji Yosua adalah alat pelayanan P/KB. Baik di rumah, jemaat dan bangsa.

Ia juga terus mengingatkan agar Panji Yosua yang dikenal dengan yel-yel Kibarkan, Kobarkan dan Kabarkan harus benar-benar dihayati. Khususnya tentang pelayanan kepada Yesus Kristus.

“Kita kibarkan, kobarkan dan kabarkan ke 980 jemaat se Sinode GMIM,” ujar GSVL penuh semangat.

Sedangkan Panglima Panji Yosua, James Karinda SH MH mengatakan bahwa anggota Panji Yosua akan mendapat pelatihan khusus dari TNI.

“Panji Yosua tak hanya akan menjadi ujung tombak dalam pelayanan saja, tapi akan terlibat dalam membantu pemerintah dan aparat, khususnya dalam penanggulangan bencana. Harus siap menolong kapan saja,” ucap Karinda.

Selain itu, ia juga mengingatkan soal kehadiran P/KB dalam peribadatan.

“Data base kita, hanya 40 persen anggota P/KB yang rajin beribadah. Itu berarti 60 persennya malas. Ini adalah misi kita agar seluruh P/KB rajin dan melibatkan diri dalam ibadah,” beber Karinda.

Ibadah penghayatan Minggu Sengsara Yesus Kristus dipimpin langsung oleh Ketua BPMS GMIM, DR Hein Arina tersebut dihadiri oleh ribuan anggota Panji Yosua. 

Usai pelantikan pengurus, GSVL didampingi Karinda melakukan apel akbar dan memeriksa barisan anggota Panji Yosua dari seluruh jemaat GMIM yang berasal dari 125 wilayah se Sinode. (YSL)

Komentar