METRO, Ratahan- Mendongkrak perekonomian warga, sejumlah potensi coba dimaksimalkan Pemerintah Desa Tombatu Tiga, Minahasa Tenggara (Mitra). Salah satunya Danau Tutud yang diproyeksikan jadi kawasan wisata.
Tak sekedar program, langkah nyata bahkan mulai dilakukan Desa yang kini dinakhodai Hendra Manopo. “Luas danau kurang lebih empat hektar. Ini sementara kami lakukan pengukuran untuk diregisterasi jadi aset desa agar memiliki aspek legalitas saat hendak dikembangkan jadi kawasan wisata,” ungkap Hendra.
Sosialisasi termasuk melakukan pembahasan bersama para Tokoh Masyarakat juga akan dilakukan sebagai upaya mendapatkan dukungan publik termasuk dari para pemilik lahan sekitar danau.
“Rencana kami ke depan, danau ini nanti ada spot untuk kawasan budidaya perikanan, kemudian ada kawasan kuliner termasuk wisata memancing, tempat penginapan, dan wisata air lainnya. Di samping itu, warga pemilik lahan di sekitaran danau juga akan diajak untuk bersama-sama lakukan pengembangan, dengan harapan ke depan kawasan Danau Tutud bisa mendorong peningkatan ekonomi warga termasuk jadi sumber pendapatan desa,” jelas Manopo.
Bak gayung bersambut, upaya Pemdes Tombatu Tiga ini direspon positif Pemerintah Kabupaten Mitra. Ini terlihat dari kunjungan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Roy Lumingas SH, Kepala Bagian Hukum Setdakab Mitra, Hezky Kumesan dan Camat Tombatu Utara, Helda Mokat ke kawasan Danau Tutud, Sabtu (06/06/2020).
“Prinsipnya, rencana pengembangan kawasan Danau Tutud ini sangat positif dan patut didukung. Makanya tadi saya sudah sampaikan ke Pemdes agar segera membuat grand desain, kemudian dibahas bersama dengan elemen pemerintahan desa termasuk masyarakat dan dibuatkan proposal. Selain dana desa, ada sumber anggaran lainnya yang bisa digunakan untuk pengembangan baik itu dari APBD maupun APBN dalam hal ini kementerian desa, karena di sana ada anggaran untuk pengembangan pariwisata desa,” ungkap Lumingas.
Sementara Kumesan menambahkan agar Pemdes Tombatu Tiga terlebih dahulu memperkuat aspek legalitas sehingga tidak memunculkan persoalan hukum di kemudian hari. “Karena dalam pengajuan anggaran nanti, aspek legalitas juga akan jadi syarat,” tukas Kumesan.
Danau ini sendiri lokasinya sangat strategis karena selain masih dekat dengan kawasan pemukiman, juga dikelilingi kawasan perkebunan hijau serta view ikon pariwisata Mitra yakni Gunung Soputan.(yan)