METRO, Ratahan- Pandemic covid19, ikut mempengaruhi sendi kehidupan. Bukan sekedar jadi momoc bagi kesehatan warga, akan tetapi hal ini menyeret masyarakat pada kehidupan tak normal seperti sebelumnya.
Jaga jarak, jadi imbauan yang terus digaungkan di tengah pandemic covid19, salah satu yang menjadikan situasi tak berjalan normal karena masyarakat tak lagi bebas berkumpul atau sekedar berjabat tangan.
Meski begitu, kondisi ini diharapkan tidak memutuskan semangat menjaga persatuan antar sesama warga.
“Jarak boleh saja memisahkan kita, tapi hati kita tidak boleh dipisahkan. Semangat untuk bersatu harus tetap terjaga,” ungkap James Sumendap SH, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), dalam paripurna di DPRD setempat, Jumat (05/06/2020).
Menjaga semangat persatuan antar sesama, warga juga diminta untuk saling menjaga perasaan.
“Jangan saling singgung, saling menyudutkan, apalagi seolah-olah menjadikan warga yang positif covid19 sebagai pihak yang harus dihindari. Itu tidak boleh terjadi, makanya penting untuk saling menjaga perasaan serta memberi penguatan dan saling mendukung dalam upaya memutus mata rantai covid19,” tukas Sumendap.
Dirinya kembali meminta semua pihak mematuhi protokol covid19 termasuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
“Masyarakat termasuk teman-teman anggota DPRD Mitra yang saya hormati dan teman-teman wartawan agar terus mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid19. Kita mesti bersatu melawan wabah ini, makanya penting bagi kita untuk saling mengedukasi agar semua mendapat pemahaman tentang bagaimana upaya pencegahan covid19 ini,” pungkas Sumendap.(ian)