Sabarudin Pimpin Lanal Tahuna Tabur Bunga di Hari Dharma Samudera

Nusa Utara342 views

METRO, Sangihe- Seluruh jajaran Perwira dan anggota TNI Angkatan Laut Lanal Tahuna di bawah Komando Komdan Lanal Tahuna, Letkol Laut (P) Sobarudin M. Tr. Hanla memperingati Hari Dharma Samudera 2021 Mengenang Pertempuran Laut Arafuru 15 Januari 1962 yang diawali dengan upacara yang dilaksanakan di Pelabuhan Nusantara Tahuna.

Usai pelaksanaan upacara Danlanal beserta perwira TNI AL Lanal Tahuna melangsungkan tabur bunga di laut menggunakan KAL Pulau Sangihe.

“Upacara ini adalah refleksi penghargaan setinggi-tingginya untuk para pahlawan laut yang gugur dalam Pertempuran Laut Aru. Pengorbanan mereka harus terus tertanam di jiwa bangsa ini,” kata Danlanal.

Usai tabur bunga Selanjutnya TNI AL berpindah tempat berziarah ke Taman Makam Pahlawan Tahuna di Kelurahan Santiago. Dan kali ini tidak hanya para TNI Angkatan Laut Lanal Tahuna saja, namun didampingi Ibu-ibu Jalasenastri (persatuan istri TNI AL) tabur bunga di makam para pahlawan yang diantaranya terdapat dua orang Prajurit TNI-AL.

Komandan Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Sobarudin M. Tr. Hanla menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin diadakan Lanal Tahuna tepat di tanggal 15 Januari. Dan di Tahun 2021 diadakan dua kegiatan, yakni di Pelabuhan Nusantara Tahuna dan Taman Makam Pahlawan Tahuna di Kelurahan Santiago.

“Jadi kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tanggal 15 Januari. Selanjutnya bersama dengan Ibu-ibu Jalasenastri Lanal Tahuna, kita ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Tahuna di Kelurahan Santiago,” kata Danlanal.

Dirinya pun menjelaskan sedikit sejarah dari pertempuran para TNI Angkatan Laut yang gugur dalam peristiwa tersebut menjadi cikal bakal peringatan Hari Dharma Samudera.
“Peringatan ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa para prajurit TNI Angkatan Laut yang telah gugur di medan perang. Seperti apa yang dilakukan oleh Kapten Markadi pada tahun 1944 berhasil mengobarkan semangat pertempuran dengan menghancurkan beberapa kapal milik Belanda di Selat Bali dan Selat Banyuwangi. Kemudian pada puncaknya adalah pada 15 Januari 1962 terjadi pertempuran di Laut Arafuru,” ujarnya.

Danlanal berharap peringatan ini dapat menjadi semangat bagi para Prajurit TNI AL dalam membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman bangsa lain.

“Komodor Yos Sudarso dalam pertempuran di Laut Arafuru selalu memberikan semangat untuk terus mengobarkan semangat pertempuran. Dimana artinya dalam konteks saat ini bagi generasi muda, yang telah menikmati buah dari perjuangan para pendahulunya kita pahlawan laut khususnya, agar dapat mengisi halal yang positif sehingga berguna bagi nusa dan bangsa,” pungkasnya.(km-01)

Komentar