Yasti Siap Divaksin Pertama

Totabuan244 views

METRO, Lolak- Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, siap menjadi orang pertama yang akan divaksin Covid-19 di daerah ini.

Namun meski begitu, Kabupaten Bolmong masih akan menunggu jadwal pelaksanaan Vaksin untuk daerah di Sulawesi Utara. “Sebagai pemerintah tentu harus memberikan contoh kepada masyarakat. Kalau ditanya soal kesiapan untuk divaksin, tentu saya orang pertama yang siap divaksin di Bolmong,” Tandas Yasti, Rabu (20/01) kemarin.

Ditanya kesiapan untuk divaksin, tentu harus disertai dengan kesiapan setelah pemeriksaan kesehatan. Sebab, berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis), resmi dari Kementerian Kesehatan RI, tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19, ada sejumlah kelompok orang yang tidak boleh divaksin Covid.

Mereka adalah yang terkonfirmasi Covid-19, Ibu hamil dan menyusui, mengalami gejala ISPA, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir. Anggota keluarga serumah yang kontak erat, suspek, konfirmasi, sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19. “Selain itu memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksin,”terangnya.

Bahkan kata Yasti, mereka yang sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, Mengidap penyakit jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner.

Juga, mengidap penyakit autoimun sistemik seperti SLE, lupus, sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya. Mengidap penyakit ginjal seperti penyakit ginjal kronis, sedang menjalani hemodialisis atau dialisis peritoneal, transplantasi ginjal, sindrom nefrotik dengan kortikosteroid. Mengidap penyakit rematik autoimun atau rheumatoid arthritis. Mengidap penyakit saluran pencernaan kronis. Mengidap penyakit hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun. Mengidap penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi. Mengidap penyakit diabetes melitus. Mengidap HIV (human immunodeficiency virus), tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.

Menurut Bupati, Vaksin ini memang dibutuhkan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara. “Sebagai kepala daerah dia mendukung penuh langkah pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo,”ujarnya.

Secara medis memang vaksin inilah yang saat ini bisa diandalkan untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Rencananya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bolmong, akan digelar setelah mendapat jadwal setelah beberapa daerah zona merah telah selesai dilakukan vaksinasi. “Kemungiinan Kabupaten Bolmong, adalah daerah terakhir. Sebab vaksin masih akan diprioritaskan untuk daerah yang masuk zona merah,” terang Yasti.(tr-01)

Komentar