Tikam Leher dan Dada Buruh Bangunan, Lelaki Bertato Diringkus Polisi

METRO, Manado- Lelaki CP alias Onces (35), warga Kelurahan Teling Atas, Lingkungan V, Kecamatan Wanea, diringkus Tim Mapan (Paniki dan Macan) Polresta Manado.

Ini terjadi karena Onces telah melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) terhadap korban lelaki Irfan Sugeha (21), warga Kelurahan Ketang Baru, Lingkungan III, Kecamatan Singkil.

Peristiwa penangkapan tersebut itu terjadi pada Senin (08/02) sore sekitar pukul 17:00 WITA, di salah satu rumah temannya, di Kelurahan Keteng Baru, Kecamatan Singkil.

Informasi yang dirangkum menurut data dan laporan pihak kepolisian, penangkapan itu berawal saat Tim Paniki Rimbas I bersama Tim Macan Polresta Manado menerima laporan dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado. Dimana, pada Minggu (07/02) sekitar pukul 19.00 Wita, telah terjadi kasus penganiayaan dengan menggunakan sajam terhadap Irfan Sugeha.

Akibat dari kejadian tersebut, korban yang diketahui seorang buruh bangunan ini mengalami luka tikam di leher dan dada.

Berdasarkan laporan tersebut, kedua Tim anti bandit Polresta Manado ini langsung bergerak mencari keberadaan pelaku. Tanpa waktu lama pria bertato di dada ini berhasil diringkus disalah satu rumah temannya yang berada di Kelurahan Teling Atas Lingkungan VI Kecamatan Wanea. Selanjutnya digiring ke Mapolresta Manado untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Thommy Aruan SH SIK MH, membenarkan adanya penangkapan tersebut.(33)

Komentar