MANTAN atlet nasional nomor jarak menengah asal Sulawesi Utara, DR Hendrik Mandagi, MKes, AIFO menjadi salah satu personil yang tergabung dalam jajaran Kabinet Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) di Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) masa bakti 2021-2025.
Mandagi, yang masih tercatat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI Sulut diplot dalam komisi pembibitan bersama-sama dengan sejumlah manfaat atlet seperti Boedi Dharma dan Suryo Agung. Bergabungnya dosen senior di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Manado (Unima) Tondano diharapkan mampu lebih mengoptimalkan pembinaan atlet cabor atletik di Sulut.
Pasalnya, pasca Hendrik Mandagi, Theo Kawatu, Herman Mandagi, Sam Saud, Christian Nenepath hingga era Olivia Jacob, Nitje Durandt, Debby Caroles, Deysie Sumigar, Fernando Lumain dan Agustine Bawele, Sulut sulit bersaing di level nasional. Beruntung saat ini Sulut memiliki salah satu atlet ‘ajaib’ yakni Velentine Lonteng yang langsung melejit prestasi di kelompok pelajar lewat perolehan dua medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Tahun 2019 di Jakarta.
Bahkan, saat ini Valen menjadi satu satunya atlet asal Sulut yang menghuni pelatnas. Kendati demikian, sangat disayangkan karena Valen tidak bisa masuk dalam skuad Atletik Sulut di PON XX Papua dengan alasan usia belum cukup untuk berkiprah di level PON. Padahal, Valen sebagai peraih medali emas POPNAS, layak untuk ikut berlomba di iven olahraga paling bergengsi di Bumi Nusantara.(dni)
Komentar