Pria Bitung Tewas Dibacok di Klabat, Pelaku Didor

METRO, Airmadidi- Kasus penganiayaan sadis terjadi di Desa Klabat, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara. Dimana, Amsar seorang petani warga Kelurahan Karondoran, Lingkungan I, Kecamatan Ranowulu Kota Bitung tewas dibacok lelaki SM alias Sabdi (27) seorang sopir warga Desa Klabat Jaga VIII Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, Minggu (04/07) malam sekitar pukul 20.15 WITA, di Desa Klabat Jaga VIII, Kecamatan Dimembe.

Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Fandi Ba’u SIK mengungkapkan kronologis kejadian berawal saat pelaku Sabdi bersama Randi Antili (34) warga Desa Ratatotok Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara mengendarai mobil. Saat akan melewati depan masjid Al-Ikhsan di Desa Klabat, tiba-tiba korban Amsar berteriak agar pelaku turun, sambil mengejar mobil yang dikemudikan Randi. Namun pelaku dan saksi Randi terus jalan. Tetapi tahu-tahu terdengar bunyi kaca belakang mobil pecahan. Rupaya korban telah melempar kaca mobil itu dengan batu.

Kontan pelaku Sabdi menyuruh Randi untuk berhenti. Pelaku Sabdi langsung turun dari mobil. Pelaku membawa parang langsung membacok korban Amsar. Sementara itu Randi kemudian memutarkan mobilnya dan melihat korban lelaki Amsar sudah terkelungkup di jalan aspal. Sedangkan Sabdi terus berjalalan masuk lorong. Kejadian itu langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat.

“Korban langsung dibawa ke RSUD Maria Walanda Maramis namun sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan outopsi,” ungkap Kasat Reskrim.

Lanjutnya setelah mendapat informasi tersebut tim Resmob Polres Minut langsung melakukan penyelidikan. Setelah berkoordinasi dan mendapat back up dari Resmob Polda Sulut diperoleh informasi pelaku sedang berada di Desa Klabat. Tak mau buang waktu kedua tim tersebut langsung menuju Desa Klabat. Kolaborasi tim Resmob Polres Minut dan tim Resmob Polda Sulut akhirnya berhasil membekuk pelaku Selasa (06/07) pagi.

“Tersangka berhasil ditangkap oleh gabungan tim Resmob Polres Minut dan tim Resmob Polda Sulut di Desa Klabat,” tegas Ba’u didampingi Kanit Resmob Polres Minut Aiptu Jeffry Bassay.

Sayangnya ketika dirinya diminta menunjukan barang bukti parang yang digunakan penganiaya korban, pelaku Sabdi nekat berusaha kabur. Tak mau ambil resiko terpaksa polisi menembak kaki pelaku. Langkah oknum sopir tersebut pun terhenti setelah diterjang timah panas polisi.(23)

Komentar