METRO, Talaud- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kepulauan Talaud Drs Melksion Saweduling menanggapi pertanyaan yang beredar di media sosial terkait kelangkaan beras di Kecamatan Nanusa.
“Sebagai instansi teknis yang membidangi ketahanan pangan, kami sampaikan kepada warga masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud agar tidak panik di situasi pandemi. Karena saat ini cadangan pangan pemerintah masih cukup tersedia,” kata Saweduling mewakili Bupati dr. Elly Engelbert Lasut dan Wabup Drs Moktar Arunde Parapaga.
Ditambahkannya, bahwa jika situasi sekarang hanya terkendala pada sarana pengangkutan atau transportasi khususnya di wilayah perbatasan. Menyikapi situasi tersebut maka pimpinan daerah Bupati dan Wabup (E2L-MANTAP) telah mengambil langkah proaktif, melalui rapat lintas sektor untuk menemukan solusi tanggap darurat terhadap kelangkaan bahan pangan pokok beras sebagai dampak dari terhentinya jalur pelayaran ke kepulauan Nanusa yang menyebabkan lumpuhnya lalu lintas barang masuk dan keluar di wilayah tersebut.
“Sekali lagi saya pastikan bahwa stok beras pemerintah masih tersedia, dan untuk masalah transportasi atau pengangkutan menuju wilayah kepulauan Nanusa, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan dan Badan Pengelola Perbatasan Daerah telah menjamin untuk pelayanan pelayaran jalur perintis dalam hal ini kapal perintis akan kembali diaktifkan dalam minggu ini, sehingga secepatnya beras bisa sampai ke sana,” imbuhnya.(tr-69)
Komentar