Diduga Perkosa Pasien Hingga Tewas, Dukun Alternatif Diringkus Tim Macan

METRO, Manado- Tim Mapan (Macan dan Paniki) Polresta Manado menangkap seorang lelaki berinisial JK alias Joob (71), Warga Kelurahan Peling Sawang Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Sitaro. Ini terjadi lantaran, Opa Joob yang berprofesi sebagai dukun pengobatan alternatif, diduga telah perkosa hingga menyebabkan korban SA (43), Warga Kelurahan Kombos Barat, Lingkungan II, Kecamatan Singkil meninggal dunia. Penangkapan tersebut itu terjadi pada Senin (02/08) kemarin.

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Taufiq Arifin ketika dikonfirmasi Senin malam membenarkan adanya penangkapan tersebut.

“Benar pada Senin siang sekitar pukul 14.30 WITA, kami telah mengamankan seorang pria dengan inisial JK, diduga sebagai pelaku pemerkosaan hingga mengakibatkan korban meninggal,” tegas Kompol Taufiq Arifin.

Lanjutnya, kejadian bermula dari laporan masyarakat perihal penemuan jasad perempuan.

“Informasi dari masyarakat tentang adanya penemuan sesosok mayat perempuan di Kelurahan Bailang Kecamatan Bunaken Kota Manado yang diketahui berinisial SA alias Sartin.

Berdasarkan informasi tersebut, Tim Macan Polresta Manado langsung menuju TKP dan melakukan penyelidikan,” beber Kasat Reskrim.

Dikatakan Kasat Reskrim, dari hasil pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) di tempat kejadian perkara, dimana menurut pengakuan salah satu saksi, bahwa korban SA saat ditemukan dalam keadaan telanjang.

“Saat ditemukan, jasad wanita tersebut dalam keadaan telanjang. Korban diketahui sedang sakit dan sebelumya sempat berobat kepada JK. Berdasarkan informasi tersebut tim langsung memburu JK dan diamankan pada hari itu juga,” terang Kompol Taufiq Arifin.

Sementara pelaku JK saat diamankan, kepada Polisi mengaku dirinya sempat menyetubuhi korban sesaat sebelum ditemukan meninggal dunia.

“Kita buka dia pe baju, trus so sempat se maso. Waktu itu kita tahan dia pe tangan,” ujar pria lanjut usia tersebut.

Pelaku JK sendiri saat ini sudah ditahan, dan jasad korban sedang dalam visum di RS Bhayangkara. Kasus ini masih sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh pihak Satreskrim Polresta Manado.

“Tersangka sudah diamankan. Terkait motifnya apa, masih didalami pihak penyidik,” tukas Kasat Reskrim.(kg)

Komentar