Ponto: Mental Juara Faktor Terpenting Kemenangan Atlet di PON XX Papua

Olahraga262 views

PEKAN Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang dijadwalkan mulai pekan keempat bulan September hingga tanggal 15 Oktober 2021 tinggal hitungan hari.

Sulawesi Utara, yang tengah mempersiapkan 122 atlet dari 21 cabang olahraga lewat program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di Tondano, Kawangkoan dan Kombi Minahasa, Kota Manado, Minahasa Utara dan Minahasa Tenggara, perlu memperhatikan strategi dalam rangka memburu medali.

Sekretaris Umum (Sekum) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sulawesi Utara Pontowuisang Kakauhe menilai keberhasilan seorang atlet yakni 80 persen adalah faktor mental. Karena itulah salah satu strategi dalam persiapan atlet adalah mengasah mental bertanding para atlet.

“Sebab 80 persen kemenangan yang diperoleh seorang atlet dalam sebuah iven besar termasuk PON ditentukan oleh faktor psikologis juga,” kata Pontowuisang Kakauhe, Sabtu (21/08) pekan lalu.

“Sebanyak 20 persen sisanya itu harus di dukung dari segi fisik dan teknik agar bisa menuju kesempurnaan seorang petarung handal mencapai kemenangan di arena pertandingan,” imbuh Ponto, yang juga tercatat sebagai wasit juri cabor pencak silat berlisensi internasional.

Karena secara grafik, seorang atlet akan diandalkan jika mentalnya bergerak naik dan konstan hingga di arena laga. Secara perlahan, lambat laun fisik dan teknik bergerak turun karena faktor mental-lah yang terpenting.

Namun demikian, ada juga hal tak kalah penting bagi seorang atlet guna mencapai prestasi puncak, yakni harus fokus serta doa.

Baginya, topangan doa seluruh masyarakat Sulawesi Utara bisa mengabulkan para duta atlet di pesta olahraga empat tahunan itu membawa pulang medali emas.

“Kita harapkan dukungan masyarakat juga dalam doa. Kita Imani, sebagaimana atlet kita sebagai sang jawara PON XX Papua nanti,” ujarnya.

Seperti diketahui, tim pencak silat Sulut meloloskan 6 pesilat putra putri di pentas PON XX Papua Tahun 2021.

Pontowuisang berharap para atletnya memiliki mental dan psikologis yang baik dalam bertanding. Sebab, bagi seorang petarung akan sia-sia jika tidak memiliki mental juara.

“Bagi seorang atlet baiknya fokus dalam bertanding. Kita datang, kita bertarung, kita menang. Itu yang kami harapkan bagi para pesilat Sulut,” tukasnya.(dni)

Komentar