METRO, Sitaro- Percepatan program vaksinasi dalam rangka penanggulangan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus digenjot. Tak hanya pemerintah daerah, upaya ini juga melibatkan pihak terkait seperti TNI dan Polri dengan membuka gerai vaksin masing-masing. Untuk mengoptimalkan jalannya vaksinasi di Kabupaten Sitaro, Dinas Kesehatan berencana membuka layanan vaksinasi mobile.
“Selain di 13 Puskesmas dan dua Rumah Sakit, kami berencana membuka layanan vaksinasi di kantor Dinas Kesehatan,” kata Kepala Dinkes Sitaro, dr Semuel Raule, Minggu (19/9). Rencana tersebut, lanjut Raule, akan dimulai pada Senin pekan ini. Karenanya, bagi masyarakat yang ingin divaksin bisa mendatangi kantor Dinkes Sitaro yang berada di kompleks kantor bupati di Kelurahan Ondong. “Langkah ini kami ambil untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi, baik untuk dosis satu maupun dosis dua,” ungkap Raule.
Layanan ini, sambungnya, tak sebatas berlaku di kantor Dinkes Sitaro. Akan tetapi pihak Dinkes bakal membackup pelaksanaan vaksinasi di wilayah-wilayah yang progresnya vaksinasinya masih rendah. “Kita akan lihat data capaian vaksinasi. Jika ada daerah yang progresnya masih rendah, maka tim vaksinator Dinkes akan turun ke daerah tersebut, membantu pihak Puskesmas dalam mempercepat jalannya vaksinasi,” tutur Raule. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sitaro per tanggal 13 September 2021, tercatat pelaksanaan vaksinasi dosis satu telah menyasar 23.061 sasaran atau 37,7 persen.
Sementara untuk dosis dua sebanyak 10.131 atau 16,56 persen. Untuk booster atau dosis tiga bagi Tenaga Kesehatan (Nakes), tercatat 390 dari 725 sasaran yang telah divaksin. Khusus untuk sasaran anak-anak usia 12-17 tahun, tercatat sebanyak 1.660 atau 21,7 persen yang telah menjalani vaksinasi dosis satu. Sedangkan dosis dua baru 29 sasaran atau 0,4 persen. Terkait pelaksanaan vaksinasi, pekan lalu Wakapolda Sulut Brigjen Johhny Edizzon Isir melakukan peninjauan langsung di Kabupaten Sitaro.
Dalam penjelasannya, Isir menyebut pihaknya ingin melihat dari dekat kolaborasi pihak-pihak terkait dalam menanggulangi Covid-19 di Sitaro. “Ini lebih banyak fokus melihat bagaimana kolaborasi terkait dengan penanggulangan Covid-19. Jadi sebenarnya saya ingin belanja. Belanja masalah, belanja tantangan. Mungkin di sini (Sitaro) ada tawaran solusi atau kita yang menawarkan solusi,” ungkap Isir.
Di menyebut, bicara penanggulangan Covid-19 terdiri dari tiga hal besar seperti, perubahan perilaku, vaksinasi dan penguatan kapasitas. “Kita harus disiplin dengan prokes, itu yang pertama. Kedua, vaksinasi harus kita percepat lajunya. Ada vaksin berapa banyak, habiskan, jangan disimpan terlalu lama. Yang ketiga itu bagaimana penguatan kapasitas terkait dengan tracing, kemudian testing dan treatment,” urai Isir. (86)
Komentar