Awas, Banjir dan Tanah Longsor Ancam Warga

METRO, Bitung- Musim penghujan yang tengah berlangsung wajib disikapi dengan tepat oleh semua pihak. Waspada terhadap ancaman bencana alam harus jadi prioritas.

Demikian disampaikan Walikota Bitung Maurits Mantiri pada Senin (20/09) kemarin. Ia menyampaikan hal itu saat berbincang dengan sejumlah wartawan di rumah dinasnya di Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir.

“Kondisi cuaca saat ini harus disikapi dengan tepat. Belajar dari pengalaman kita harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, terutama banjir bandang,” tuturnya.

Maurits mengingatkan kejadian bencana alam yang terjadi di beberapa daerah lain. Situasi itu kata dia, harus juga dipikirkan oleh masyarakat Bitung.

“Apalagi daerah kita juga cukup rawan dengan bencana banjir, tanah longsor dan lain-lain. Jadi sebelum kejadian sebaiknya kita sudah antisipasi terlebih dahulu,” katanya.

Maurits sendiri sudah memikirkan hal itu. Ia mengaku sudah memberikan instruksi ke jajaran Pemkot Bitung untuk menyiapkan langkah antisipasi. Terutama bagi jajaran yang memegang wilayah, ia menekankan untuk terus memberi edukasi ke masyarakat.

“Camat dan Lurah saya minta standby. Mereka harus memantau terus kondisi di wilayah mereka. Terutama yang punya wilayah aliran sungai dan perbukitan jangan sampai lengah. Dari sekarang warga harus diingatkan agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” tandasnya.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu ia menyampaikan keprihatinan atas bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Minahasa Tenggara. Ia mendoakan hal yang lebih buruk tidak terjadi dan masyarakat di sana selalu dalam lindungan Tuhan.

Terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bitung, Ruddy Wongkar, juga mengingatkan hal yang sama. Menurut Ruddy, imbauan untuk mewaspadai banjir dan tanah longsor bukan isapan jempol belaka, melainkan sesuai dengan peringatan dini yang disampaikan BMKG.

“Jadi tidak main-main, ini sesuai rekomendasi dari BMKG. Makanya saat ini kita terus berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan untuk memantau perkembangan di lapangan,” ujarnya.(69)

Komentar