Pergantian Pejabat di Pemkot Bitung Terus Bergulir

Steven Suluh-Forsman Dandel Tukar Posisi

METRO, Bitung- Pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama di Pemkot Bitung kembali bergulir. Dua birokrat yang sama-sama pernah menjabat Kepala Dinas Sosial kini menempati jabatan baru. Keduanya adalah Steven Suluh dan Forsman Dandel.

Steven dan Forsman mengikuti agenda itu pada Selasa (19/10) lalu. Menariknya, mereka saling bertukar posisi. Steven kini menjabat sebagai Kepala Satpol-PP menggantikan Forsman, sementara Forsman mengisi jabatan yang ditinggalkan Steven, yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Pengangkatan dua birokrat muda ini dipimpin Wakil Walikota Hengky Honandar. Agenda itu dilaksanakan sebagai bagian dari penyegaran dan mutasi pejabat di internal Pemkot Bitung. Sebelum ini, hal serupa juga sudah terjadi pada jabatan Asisten I serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Jubir Pemkot Bitung Albert Sergius mengakui hal itu. Ia menerangkan bahwa agenda dimaksud sebagai tindak lanjut pelaksanaan job fit dan open bidding bagi pejabat.

“Karena job fit sudah dilaksanakan jadi hasilnya harus ditindaklanjuti. Itu kan tujuannya memang untuk pengangkatan pejabat. Aturan mengharuskan demikian supaya pejabat yang diangkat benar-benar layak dan punya kemampuan,” tuturnya.

Meski begitu, dari dua pejabat dimaksud hanya Steven yang jadi peserta job fit atau uji kompetensi. Forsman tidak ambil bagian karena dirinya akan mengikuti open bidding atau seleksi terbuka. Makanya, saat pengangkatan cuma Steven yang dilantik dan diambil sumpah.

“Pak Forsman tidak dilantik. Beliau hanya menerima penyerahan surat tugas dari Pak Wakil Walikota. Alasannya karena Pak Forsman berstatus Plt (pelaksana tugas,red) sedangkan Pak Steven definitif,” terang Albert.

Forsman sendiri mengakui hal tersebut. Ia membenarkan dirinya tidak mengikuti job fit yang digelar Pemkot Bitung.

“Iya, masih Plt. Saya kan tidak ikut job fit. Saya ikut open bidding tapi masih menunggu jadwal,” ujar pria yang sempat berkarir di Pemkab Minahasa Utara ini.

Sementara itu, Wakil Walikota Hengky Honandar menyampaikan harapannya dalam kesempatan tersebut. Ia mengingatkan agar keduanya melaksanakan tugas dengan baik dan profesional.

“Tolong jaga dan jalankan dengan baik kepercayaan yang diberikan. Tidak usah berpikir yang lain-lain, fokus saja pada tugas sehari-hari,” pintanya.

Hengky juga mengingatkan agar pelayanan maksimal harus menjadi prioritas utama. Tupoksi yang dimiliki wajib terlaksana dengan baik agar kinerja pemerintah memenuhi harapan publik.

“Pelayanan yang utama. Harus dibenahi dan tinggalkan kebiasaan lama yang hanya memperumit keadaan. Dan jangan lupa juga berinovasi mengikuti konsep digital yang sedang kita kembangkan,” pungkasnya.(69)

Komentar