Lanal Melonguane Musnahkan 2.000 Liter Cap Tikus Ilegal

Nusa Utara, talaud171 views

METRO, Talaud- Komandan Lanal Melonguane Letkol Marinir Adi Sucipto memimpin secara langsung pemusnahan barang bukti miras jenis Cap Tikus ilegal dengan jumlah total sekitar 2.000 liter bertempat di Lapangan tembak Mako Lanal Melonguane, Selasa (19/10).

Dalam kegiatan tersebut Lanal Melonguane juga mengundang pejabat dari instansi terkait baik itu dari Pengadilan Negeri Melonguane, Kejaksaan Negeri Talaud Talaud, Polres Talaud (Polsek Melonguane), Kodim 1312/Talaud, perwakilan dari Kesbangpol Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud dan juga awak media untuk meliput secara langsung kegiatan tersebut.

Berkaitan dengan hal tersebut, Danlanal Melonguane menyampaikan bahwa kepeduliannya terhadap pencegahan dampak negatif dari miras Cap Tikus tidak hanya dari sisi penegakan hukum atau pencegahan tindak kriminal yang disebabkan oleh miras, namun juga dari sisi pertahanan dan keamanan wilayah perbatasan.

Cukup tegasnya Letkol Marinir Adi Sucipto terhadap miras ilegal di wilayah perbatasan tak lebih tak kurang adalah karena ia tidak menginginkan terjadinya dampak yang lebih besar akibat banyaknya masyarakat yang mengonsumsi miras dalam hal ini mabuk-mabukan.

“Wilayah kita ini adalah wilayah perbatasan yang memiliki potensi ancaman dan kerawanan baik dari dalam maupun dari luar, yang bisa saja dilakukan melalui cara-cara asimetrik atau proxy,” kata dia.

Menurut Danlanal, apabila kesadaran masyarakat terganggu oleh miras, maka tidak akan dapat berfikir dengan jernih dan akan dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menciptakan situasi tidak kondusif, berpotensi akan dapat dengan mudah dibenturkan satu dengan lainnya yang pada akhirnya apabila hal tersebut membesar dapat mengakibatkan konflik sosial atau konflik komunal.

” Sudah banyak contoh di negara-negara di dunia ini termasuk di wilayah lainnya di Indonesia, dimana terjadi konflik berkepanjangan yang terindikasi berkorelasi dengan maraknya peredaran miras/narkoba,” katanya.
Danlanal juga mengajak, untuk kita sama-sama bangun kesadaran untuk meningkatkan kegiatan yang positif demi pembangunan daerah ini, dan mari bersama-sama kita kurangi hal-hal yang negatif atau hal-hal yang kurang bermanfaat, demi wilayah perbatasan yang kita cintai ini.(tr-69)

Komentar