METRO, Sangihe- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe tetap menjamin ketersediaan stok kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan melakukan pengawasan terhadap distribusi bagi masyarakat.
Hal itu dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Kepulauan Sangihe, Engelin Sasiang dikonfirmasi di ruang kerjanya Selasa (02/11) kemarin terkait penyaluran BBM khususnya untuk jenis premium dan solar.
Menurut Sasiang, sampai saat ini ketersediaan BBM tetap stabil meskipun terjadi antrian di SPBU akibat peningkatan kebutuhan bergeraknya kegiatan ekonomi masyarakat. “Untuk stok BBM masih cukup, cuma Memang karena sekarang lagi giat-giatnya pelaku usaha UMKM dan untuk pemulihan ekonomi. Jadi memang untuk mengatisipasi kedepan dengan adanya pertambahan penduduk juga, pemerintah daerah tetap mengusulkan untuk pertambahan kuota BBM,”ungkap Sasiang.
“Pengawasan tetap dilaksanakan kemudian juga surat-surat peringatan terhadap SPBU itu juga tetap dilaksanakan, rekomendasi juga tetap ada berjalan seperti biasa sesuai dengan permohonan yang sudah diajukan
oleh pemilik rekom terhadap pelayanan mereka baik untuk sub penyalur untuk pelayanan umum sesuai kebutuhan yang ada,”sambungnya.
Lanjutnya, Terhadap Peningkatan kebutuhan, pemerintah juga mengusulkan tambahan kuota sebagai langkah antisipasi soal adanya rencana pemerintamenaikkan harga BBM, di Kabupaten Kepulauan Sangihe secara
langsung tidak berpengaruh terutama jenis Petralite dan Petramax.
Kecenderungan pengguna BBM di Kabupaten Sangihe masih menggunakan solar dan premium, apalagi kurangnya industri yang besar memakai BBM non subsidi.
“Untuk kenaikan BBM memang saat ini karena sebagian besar masyarakat kita masih pemgguna BBM premium dan solar yaitu BBM yang bersubsidi. Untuk kenaikan harga BBM pertalite ataupun pertamax itu memang belum berdampak secara signifikan karena juga di daerah kita belum banyak industri industri besar yang memerlukan BBM yang ada seperti pertalite dan pertamax,”katanya sembari berharap pengawasan terhadap BBM juga dilakukan masyarakat agar distribusinya tepat sasaran.(km-01)
Komentar