NPC Sulut Perlu Optimalkan Cabor Atletik Nomor Lapangan

Olahraga203 views

HASIL Capaian Cabang Olahraga Atletik Sulut di Peparnas XVI Papua Tahun 2021, secara kuantitas memang menurun. Sebab, dibandingkan dengan hasil di Bandung, Atletik mampu mendulang 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu.

Tapi, dari hasil kualitas, tidak ada perbedaan yang signifikan. Sebab, Susan Unggu yang sebelumnya berhasil merebut dua emas, ternyata pada ajang Peparnas XVI Papua hanya bisa berlomba di satu nomor sesuai dengan keputusan PB Peparnas.

Selain itu, untuk medali perak di nomor estafet dimana saat ini, Sulut hanya membawa 3 atlet putra dan tidak bisa berlomba di nomor estafet. “Secara kualitas hasil yang dicapai Cabor Atletik di Papua tidak jauh berbeda dengan di Bandung,” ujar Richard Kundiman, Sekum NPC Sulut.

Sementara bagi Pelatih Cabor Atletik Sulut, Alex Repi, hasil di Papua sudah harus menjadi tanda awas bagi NPC Sulut saat menatap Peparnas XVII di Aceh dan Sumatera Utara. Karena itu, Coach Ale, begitu namanya akrab disapa mengingatkan kepada NPC Sulut agar segera berbenah.

Sebab, andalan Sulut di kelompok putri tuna netra, yakni Susan Unggu sudah bertambah usia. Sementara untuk saat ini, masih ada calon pengganti di nomor sprint putri klasifikasi tuna netra pasca absennya Susan Unggu.

Saran Coach Ale, NPC Sulut perlu segera mengoptimalkan nomor lapangan. Sebab, persaingan di nomor lapangan tidak terlalu ketat. Sementara di nomor lintasan atau lari, sudah banyak atlet muda pendatang baru yang berpotensi.

“Saya sarankan setelah Peparnas Papua, NPC Sulut perlu segera melakukan evaluasi besar dan segera melakukan pembinaan di nomor lapangan. Bahkan, jika perlu optimalkan klasifikasi tuna netra atau tuna daksa,” kata Coach Ale.

Sementara soal nomor lintasan, Coach Ale menyarankan agar meminimalisir untuk klasifikasi bisu. Sebab, persaingan di klasifikasi bisu akan sangat ketat mengingat dari provinsi lain memiliki stok atlet klasifikasi bisu yang relatif banyak.(dni)

Komentar