METRO, Kotamobagu- Badan Urusan Logistik (Bulog) bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kota Kotamobagu, melakukan penyaluran minyak goreng (migor) bersubsidi untuk masyarakat Kotamobagu.
Penyaluran dilaksanakan di 4 titik di 4 kecamatan, yakni Kotamobagu Utara, Kotamobagu Timur, Kotamobagu Selatan dan Kotamobagu Barat.
Menurut kepala bidang perdagangan Disperindagkop-UKM Kotamobagu Apri Djunaidi Paputungan, ada sekitar 6000 liter migor bersubsidi yang sedang disalur saat ini.
“Dari 6000 liter ini dibagi untuk kecamatan, sesuai dengan jumlah masyarakat penerima. Penyaluran dilaksanakan selama 4 hari. Dan hari ini adalah hari ke 3, terakhir besok di Kotamobagu Barat,” ungkapnya.
Bagi penerima kata Apri, wajib membawa kupon yang diberikan oleh pemerintah kecamatan maupun pemerintah kelurahan/desa setempat. “Setiap penerima mendapat satu atau dua kupon. Sementara untuk hitungan harga hanya 13.500 rupiah perliter,” jelasnya.
Lanjut Apri, program ini dilaksanakan karena terjadinya kelangkaan terhadap migor saat ini. “Ini adalah upaya pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan migor yang saat ini sangat langkah dicari,” tandasnya.
Terpisah, salah satu masyarakat sangat bersyukur adanya program pemerintah itu. “Kami sangat bersyukur apalagi saat ini minyak goreng susah dicari. Kalau pun ada, harganya sangat mahal,” ujar Sakina warga Kotamobagu Selatan.
Namun alangkah baiknya kata Sakina, pemerintah juga harus memberikan program minyak goreng gratis kepada masyarakat yang kurang mampu. “Sebab kondisi saat ini ekonomi masyarakat sedang tidak baik, karena dampak pandemic virus corona,” tandasnya.(62)
Komentar