Kapal Pengangkut Biji Sawit Terbakar di Bitung

METRO, Bitung- Kebakaran kapal kembali terjadi di Bitung. Kapal Motor (KM) Fitrah Keluarga dilalap Si Jago Merah pada Kamis (03/03) kemarin. Beruntung peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 04.30 WITA. Kapal yang terbakar kala itu tengah bersandar di Pelabuhan Samudera Bitung. Kapal tersebut diketahui berjenis pinisi.

Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma Irawan membenarkan perihal kejadian itu. Alam sendiri turun ke lokasi saat kejadian berlangsung. Ia memimpin upaya pemadaman yang dilakukan tim gabungan.
“Dari keterangan para saksi api pertama muncul di kamar mesin kapal. Setelah itu dengan cepat menjalar ke bagian dinding dan lantai,” ujarnya.

Kondisi KM Fitrah Keluarga yang terbuat dari kayu jadi penyebab api cepat membesar. Untung saja pertolongan cepat datang. Alhasil, meski pemadaman berlangsung hingga siang hari, kapal tersebut masih tampak utuh.

Upaya pemadamam kebakaran dilakukan sejumlah pihak. Dari laut ada tiga kapal yang membantu, sedangkan dari dermaga ada mobil damkar milik Pemkot Bitung. Kapal yang memberi pertolongan milik dari PT Pelindo dan PT Pertamina.

Kapolres lalu membeber keberadaan KM Fitrah Keluarga di Pelabuhan Bitung. Menurut dia, kapal tersebut tiba di sini pada tanggal 17 Februari lalu. Kapal itu mengangkut 600 ton palm kernel atau biji kelapa sawit.
“Datang dari Nunukan, Kalimantan Utara dengan mengangkut palm kernel. Tapi saat kebakaran terjadi angkutannya sudah dibongkar. Dibongkar dari tanggal 27 Februari dan selesai satu hari sebelum kebakaran. Jadi waktu kejadian kapal sudah dalam keadaan kosong,” ungkapnya.

Terpisah, Steven Suluh selaku Kepala Satpol-PP Pemkot Bitung turut membenarkan peristiwa di atas. Instansi itu saat kejadian menurunkan tiga mobil damkar untuk membantu pemadaman.
“Kami menerima laporan kejadian sekitar pukul 05.00 WITA. Setelah itu langsung menurunkan Regu 2 dengan mengerahkan tiga mobil damkar. Tugas kami membantu pemadaman dari arah dermaga,” katanya.

Steven pun membeber dugaan kerugian materi hasil perhitungan pihaknya. Kebakaran itu kata dia, diperkirakan menimbulkan kerugian sekitar Rp 800 juta.
“Tapi lebih jelas konfirmasi ke Polres Bitung, itu ranah penyelidikan mereka,” tukasnya.(69)

Komentar