Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam

Berita Utama, Bitung1,012 views

METRO, Bitung- Peristiwa tragis terjadi di Kolam Renang Bless, sebuah wahana rekreasi di Kelurahan Girian Weru Dua, Kecamatan Girian. Seorang bocah pengunjung berusia 8 tahun tewas tenggelam di tempat itu.

Informasi dirangkum Senin (18/04) kemarin menyebut, bocah yang tewas bernama Arman Saramaju, warga Kampung Loyang, Kelurahan Girian Atas, Kecamatan Girian. Arman meninggal dunia saat berkunjung ke wahana dimaksud pada Minggu (17/04) siang.

Raditya Bawoel, salah satu kerabat Arman yang datang ke kolam renang menceritakan kronologi peristiwa itu. Remaja 19 tahun ini menyebut Arman yang masih bocah memaksa ikut dengan rombongannya.
“Dia minta ikut dan kami tidak bisa menolak,” ujarnya.

Raditya mengaku langsung mengingatkan Arman begitu tiba di Kolam Renang Bless. Karena masih kecil dia dinasehati jangan mandi di kolam renang orang dewasa.
“Langsung bilang ke dia, jangan main di situ karena airnya dalam,” ucap yang bersangkutan.

Mirisnya, tak lama setelah itu peristiwa naas akhirnya terjadi. Arman ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang untuk orang dewasa.
“Saya dan salah satu teman tidak lama meninggalkan dia. Kami hanya pergi ke kasir untuk meminta sambungan WiFi gratis. Dan setelah kembali ke kolam anak-anak dia sudah tidak ada. Dicari-cari ternyata dia ada di kolam orang dewasa. Dia sudah tenggelam karena ada di dasar kolam,” ungkap Raditya.

Pertolongan pertama sempat diberikan kepada Arman. Raditya dan beberapa orang memberikan nafas buatan. Namun karena tak ada reaksi Arman langsung dilarikan ke RSUD Bitung. Langkah itu diinisiasi oleh pengelola Kolam Renang Bless. Sayangnya, upaya dimaksud tidak berhasil karena Arman sudah keburu meninggal dunia.

Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setiyabudi sudah memberikan konfirmasi. Yang bersangkutan membenarkan kejadian dimaksud dan menyebut sudah ditindaklanjuti.
“Tak lama setelah kejadian anggota kami sudah turun. Polsek Matuari juga ikut turun karena kejadiannya di wilayah hukum mereka,” sebutnya.

Meski begitu, Iwan belum menjelaskan lebih lanjut perihal hasil pemeriksaan awal, termasuk rencana pemanggilan pengelola Kolam Renang Bless. Ia menyebut pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis menyangkut penyebab kematian Arman.(69)

Komentar