METRO, Manado- Aksi unjuk rasa terjadi di Kota Manado untuk sampaikan aspisrasi menolak kenaikan BBM. Aksi unjuk rasa ini digelar oleh sejumlah elemen masyarakat, Rabu (07/09/2022) sekitar pukul 11.43 WITA.
Polresta Manado menurunkan ratusan personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan BBM.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto P Sirait SH SIK mengatakan pengamanan dilakukan dengan cara humanis.
“Tentunya akibat dampak (kenaikan BBM) itu akan muncul penolakan. Penolakan itu merupakan hak masyarakat dan kemerdekaan masyarakat menyampaikan pendapat yang dilindungi UU,” ungkap Kapolresta Manado.
Lebih lanjut Kapolresta Manado menjelaskan, sebagai aparat, pihaknya tidak melarang dan menghalangi aksi unjuk rasa. Namun, pihak kepolisian dan instansi terkait akan berikan pengamanan dan menghimbau agar tidak melakukan aksi anarkis saat menyampaikan aspirasinya.
“Kita tidak melarang (unjuk rasa). Kita berharap situasi dan kondisi tetap aman, kondusif dan stabil,” ujarnya.
Terkait pengamanan, lanjut Kapolresta Manado, pihaknya telah menempatkan personel disejumlah titik. Di antaranya Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
“Laksanakan PAM sesuai Aturan dan SOP, pelaksanaan dilakukan dengan humanis tidak perlu dengan kekerasan apabila pendemo berbuat anarkis layani dengan baik dan tidak terpancing emosi,” tandasnya.(33)
Komentar