METRO, Manado- Kantor Kementerian Agama Kota Manado melalui seksi Bimas Islam melaksanakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Binwin) Pra Nikah yang bertempat di MAN Model 1 Plus Keterampilan Manado, pada Selasa (15/11).
Bimwin pra nikah diikuti oleh 450 peserta remaja usia sekolah yang dibagi 2 tahap dan diselenggarakan mulai tanggal 15-16 November 2022.
Kakankemenag Manado Hj. Rogaya Udin mengawali materinya menyampaikan di usia remaja normal tentu muncul rasa cinta ke lawan jenis. Akan tetapi hal itu harus ditahan dan dimanfaatkan untuk motivasi ke hal yang bersifat positif karena usia pernikahan telah diatur.
“Dampak dari pernikahan dini yang sering dirasakan oleh para remaja adalah kehilangan masa indah saat remaja, selain itu resiko penyakit yang akan terjadi akibat pernikahan dini,” kata Rogaya.
Sehingga, dalam bimbingan perkawinan pra nikah ini diharapkan remaja usia sekolah semakin memahami tentang pentingnya tahapan pernikahan, sehingga yang akan menikah betul-betul berada di usia yang matang, dewasa dan sudah mantap.
“Menikah itu membutuhkan kesiapan mental dan finansial, saya berharap generasi muda terutama anak usia sekolah dapat lebih mawas diri serta dapat berpikir positif yang berlandaskan aturan agama dalam setiap kegiatan yang melibatkan laki-laki dan perempuan” harapnya.
Ia menambahkan, bahwa remaja usia sekolah di era digital sekarang ini sangat rawan terhadap dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi informasi. Tidak sedikit remaja yang terjerumus pergaulan bebas karena tidak bisa mengendalikan diri dari arus teknologi informasi.
Ketua Panitia Sukarno Lihawa menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, kepada para remaja yang akan melangsungkan pernikahan sebagai upaya mewujudkan keluarga samawa, nantinya dapat mengurangi angka perceraian.(ric/kg)
Komentar