Kinerja Ekspor Komoditas Unggulan Sulawesi Utara

METRO, Manado- Kinerja ekspor beberapa komoditas unggulan dari Propinsi Sulawesi Utara menunjukkan tren positif.

Golongan barang lemak dan minyak nabati, logam mulia dan perhiasan pertama, serta kopi teh dan rempah-rempah adalah tiga jenis komoditas yang mengalami peningkatan nilai ekspor terbesar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra mengatakan, peningkatan nilai ekspor komoditas lemak minyak nabati disebabkan oleh peningkatan volume dan juga dipengaruhi oleh kenaikan harga.

“Sementara untuk komoditas logam mulia dan perhiasan pertama, serta kopi teh dan rempah-rempah dikarenakan adanya peningkatan jumlah volume, seiring terjadinya penurunan harga,” ujar Asim, Rabu (15/3).

Dijelaskannya nilai ekspor golongan barang lemak minyak nabati sebesar 54,12 juta dolar, atau mencapai 60,84 persen dari total ekspor. Sementara komoditas logam mulia dan perhiasan pertama senilai 7,64 juta dolar.

“Komoditas unggulan ketiga yaitu kopi teh dan rempah-rempah nilai total ekspornya mencapai 5,85 juta dolar,” terangnya.

Adapun komoditas yang mengalami penurunan nilai ekspor yaitu berbagai produk kimia, garam belerang batu dan semen, ampas dan sisa industri makanan, ikan krustasea dan moluksa, olahan dari sayuran buah dan kacang.

“Komoditas yang mengalami peningkatan volume ekspor terbesar adalah kopi, teh, dan rempah-rempah dengan kenaikan sebesar 138,84 persen, sedangkan komoditas yang mengalami penurunan volume ekspor terbesar adalah berbagai produk kimia, mencapai 64,19 persen,” pungkas Asim.(71)

Komentar