METRO, Airmadidi – Virus Flu Babi Afrika (African Swine Fever) saat masuk ke wilayah Sulawesi Utara. Untuk mencegah penyebaran penyakin ternak babi ini, peternak di Minahasa Utara (Minut) diwajibkan melakukan beberapa langka.
Kadis Pertanian Minahasa Utara Ir Wangke Karundeng mengakui memang ada beberapa kasus kematian ternak babi di daerah ini. Tetapi menurutnya semua belum dapat dipastikan disebabkan Virus Flu Babi Afrika atau ASF. “Memang ada beberapa kasus, tetapi belum bisa dipastikan kalau memang Virus Flu Babi Afrika atau ASF. Karena penyakit ternak babi itu banyak, selain ASF,” tutur Kadis.
Lanjut Karundeng, pencegahan penyakit ASF yaitu dengan melaksanakan isolasi kandang, streilisasi peyemprotan rutin, peningkatan imun pemberian makanan yang optimal.
“Jangan sembarang memasukkan sesuatu dari luar ke dalam kandang. Kemudian melakukan sterilisasi kandang dan pakan. Selanjutnya peningkatan imun ternak dengan memberikan makanan yang optimal,” jelas Kadis.
Lebih lanjut Wangke menambahkan agar jangan takut makan daging babi, karena penyakin ini tidak menyerang manusia, tetapi hanya menyerang ternak babi.(RAR)
Komentar